Melansir Kompas.com, pernikahan yang baru seumur jagung itu pun harus kandas pada 21 Februari 2018 silam.
Dan perceraian antara Salmafina dengan Taqy Malik ini membuat sosok Heidy Sunan selalu dibayang-bayangi perasaan bersalah dan menyesal.
Baca Juga: Nyaris Bangkrut Gegara Virus Corona, Toko Roti Ini Malah Jadi Semakin Laris Berkat Tisu Toilet
Bagi Heidy Sunan, perceraian yang menimpa anaknya, Salmafina Sunan adalah mimpi buruk baginya.
Pasalnya, dulu Heidy Sunan adalah salah satu orang yang menyetujui dan mendukung pernikahan sang anak dari awal.
Dilansir Sosok.ID dari tayangan Buka-bukaan yang diunggah kanal YouTube Orami Indonesia pada 11 April 2020 via Gridfame.ID, Heidy Sunan mengatakan penyesalan pertamanya adalah menyetujui permintaan sang anak untuk menikah.
Pada saat itu, Heidy Sunan mengaku ia sempat ragu dengan permintaan Salmafina untuk menikahi Taqy Malik.
"Terjadinya pernikahan Alam itu bukan keinginan orang tua. Jadi Alma yang mengajukan sendiri dan menurut saya, Alma lebih kuat dari saya, jadi dia pasti bisa menikah," ungkap Heidy Sunan.
Pasalnya, meskipun kelihatannya tegar, Salmafina pada kala itu usianya masih terlampau muda.
Kendati demikian, Heidy Sunan mengaku saat itu ia termakan bujuk rayu sang anak dan dibuai pengamatan sesaat.
"Dan kalau di agama saya, berdosa saya ketika anak sudah meminta menikah lalu saya tak mengabulkan dan ketiga walaupun saya tidak tahu siapa calonnya, sepintas saya lihat dia orang baik," lanjut Heidi Sunan.