Sebelum dikembalikan ke daerahnya masing-masing, Nurlela pun menyempatkan diri memberi arahan dan bantuan pada mereka.
“TKI yang dipulangkan ini ada 77 perempuan dan tiga anak-anak, bahkan ada yang masih bayi. Mereka pulang seadanya, hanya bawa baju di badan," ujarnya, Sabtu (11/4), dikutip dari Kompas.com.
Bantuan yang Nurlela berikan pada TKI perempuan dan anak itu antara lain berupa bantuan sandang, pangan, produk kewanitaan dan sanitasi, keperluan nutrisi bayi seperti susu, dan bantuan lainnya.
Baca Juga: Tak Peduli Apa Itu Corona, Para TKI Ini Tetap Antre untuk Bisa Bekerja di Korea Selatan
Nurlela tak lupa memberikan imbauan pada mereka agar selalu mematuhi prosedur yang berlaku sebelum berangkat merantau untuk bekerja ke negeri orang.
“Tetap semangat Ibu-ibu, kita jadikan ini pelajaran berharga. Berangkat untuk bekerja ke negara tetangga harus melalui prosedur yang jelas dan resmi. Kasihani anak-anak kita yang ikut bersama kita,” pesan Nurlela.
Dalam hal ini, ia telah berkoordinasi dengan Kadis PPPA provinsi lainnya agar saat tiba di wilayah masing-masing, mereka mendapatkan perhatian serta dukungan.
Kepala BPBD Provinsi Sumut Riadil Akhir Lubis menegaskan, selama masa karantina di Medan, kebutuhan pangan dan sandang juga turut diperhatikan.
“Karena kita lihat ada yang datang hanya bawa baju di badan. Jadi pemulangan ini juga kita berikan bantuan pakaian, peralatan mandi, kelengkapan wanita dan anak,” ungkap Riadil. (*)