Yakni, untuk menakut-nakuti 1 juta penduduknya.
Dengan disiapkannya kuburan-kuburan itu, pemerintah setempat berharap warganya akan takut keluar rumah.
Dengan demikian, kewaspadaan warga akan semakin meningkat dan gerakan diam di rumah akan berhasil.
Selain liang lahat, pemerintah juga telah menyiapkan kantong-kantong plastik untuk menyimpan jenazah.
"Kami sedang bersiap untuk kemungkinan yang terburuk.
"Bukan 400, tapi 600 liang lahat digali di pemakaman kota untuk menguburkan korban virus corona.
"Seribu kantong plastik tebal sudah dibeli untuk menyaimpan mayat," tulis Filatov, seperti dikutip Sosok.ID dari Oddity Central.
Juru bicara wali kota Dnipro, Yulia Vitvitska, mengkonfirmasi kepada AFP bahwa pihaknya telah menggali 615 liang lahat.
Sebanyak 2.000 kantong mayat juga telah disiapkan untuk mengahadapi jumlah korban Covid-19.
Wali Kota Filatov juga mengatakan, petugas medis akan dilarang melakukan otopsi terhadap jenazah yang diyakini meninggal dunia karena terinfeks virus corona.