Pusat Intelijen Medis Nasional (NCMI) militer AS merinci kekhawatiran tentang apa yang sekarang dikenal sebagai COVID-19 pada bulan November setelah menganalisis data digital yang disadap dan citra satelit.
Laporan itu memperingatkan bahwa wabah yang tidak terkendali dapat menimbulkan ancaman bagi pasukan AS di Asia.
Menurut salah satu sumber yang dikutip oleh ABC.
"Para analis menyimpulkan itu bisa menjadi peristiwa bencana besar."
Sumber itu mengatakan bahwa laporan itu kemudian diberikan pengarahan berkali-kali kepada Gedung Putih, Staf Gabungan Pentagon dan Badan Intelijen Pertahanan.
Laporan intelijen juga disebarluaskan ke Dewan Keamanan Nasional serta pembuat keputusan di seluruh pemerintah federal pada bulan Desember.
Menurut ABC, informasi itu muncul dengan penjelasan terperinci dalam ringkasan harian Presiden AS Donald Trump.
Analisis dilaporkan beredar melalui saluran rahasia dalam pemerintah AS sekitar masa perayaan Thanksgiving.
Hal itu meningkatkan kekhawatiran bahwa kepemimpinan China tahu wabah telah bergerak di luar kendali, sehingga mereka menjaga informasi dari lembaga kesehatan dan pemerintah asing.