Follow Us

Donald Trump Kecolongan, Intelejen AS Ternyata Telah Peringatkan Tetang Wabah dari China Sejak November 2019: Para Analis Menyimpulkan Itu Bisa Jadi Bencana Besar

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 10 April 2020 | 12:40
Gedung Putih
Wikimedia Commons

Gedung Putih

Pusat Intelijen Medis Nasional (NCMI) militer AS merinci kekhawatiran tentang apa yang sekarang dikenal sebagai COVID-19 pada bulan November setelah menganalisis data digital yang disadap dan citra satelit.

Laporan itu memperingatkan bahwa wabah yang tidak terkendali dapat menimbulkan ancaman bagi pasukan AS di Asia.

Menurut salah satu sumber yang dikutip oleh ABC.

Baca Juga: 150 Anggota Kerajaan Saudi Dinyatakan Positif Virus Corona Termasuk Gubernur Riyadh, Raja Salman Asingkan Diri di Sebuah Pulau, Intip Tempat Pengasingannya!

"Para analis menyimpulkan itu bisa menjadi peristiwa bencana besar."

Sumber itu mengatakan bahwa laporan itu kemudian diberikan pengarahan berkali-kali kepada Gedung Putih, Staf Gabungan Pentagon dan Badan Intelijen Pertahanan.

Laporan intelijen juga disebarluaskan ke Dewan Keamanan Nasional serta pembuat keputusan di seluruh pemerintah federal pada bulan Desember.

Menurut ABC, informasi itu muncul dengan penjelasan terperinci dalam ringkasan harian Presiden AS Donald Trump.

Baca Juga: Mau Tak Mau, Jakarta Kudu Siap Telan Pil Pahit demi Selamatkan Nyawa Penduduknya, Jenderal PAN: Dampaknya Tak Terelakkan namun Harus Dikorbankan

Jadi Dokter Pertama yang Ungkap Kasus Virus Corona di China, Ai Fen Menghilang Secara Tiba-tiba Setelah Negaranya Terbebas Dari Covid-19
(People/Handout via SCMP)

Jadi Dokter Pertama yang Ungkap Kasus Virus Corona di China, Ai Fen Menghilang Secara Tiba-tiba Setelah Negaranya Terbebas Dari Covid-19

Analisis dilaporkan beredar melalui saluran rahasia dalam pemerintah AS sekitar masa perayaan Thanksgiving.

Hal itu meningkatkan kekhawatiran bahwa kepemimpinan China tahu wabah telah bergerak di luar kendali, sehingga mereka menjaga informasi dari lembaga kesehatan dan pemerintah asing.

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest