"Terus job-job cancel 15 titik, stres juga. Sampai sekarang 18 titik cancel. Pusing," keluh Andika.
Diketahui, job Andika selama bulan April telah dibatalkan sepenuhnya.
Kini ia hanya bisa menanti dengan cemas apakah pekerjaan di bulan-bulan berikutnya akan dibatalkan atau tidak.
Mengingat jumlah kasus virus corona di Indonesia masih terus mengalami peningkatan.
Selain stres karena tak mendapat pekerjaan, Andika juga merasa bosan karena harus berada di rumah selama dua minggu.
Bahkan, ia mengaku sudah seperti orang gila karena selalu dilarang saat ingin keluar rumah.
"Gua sih kebanyakan mulai boring ya, kemarin sih seminggu begitu menuju dua minggu mulai teriak-teriak kayak orang gila, 'Ya Allah, sampai kapan kayak begini Ya Allah'," kata Andika.
Andika kini hanya bisa berharap wabah virus corona akan segera berakhir menjelang Ramadhan nanti.
Sebab, ia ngin sekali bisa melaksanakan ibadah dengan tenang di bulan suci seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Mudah mudahan berpikirnya, sebelum bulan puasa sudah (selesai) dong corona. Kasihan orang yang mau ibadah puasa," pungkasnya.