Dan sesegera mungkin mendapatkan obat penawar dari virus yang disebut hampir sama dengan wabah SARS ini.
Melansir dari BBC, (6/4/2020) yang langsung mendatangi pintu gerbang masuk ke desa Nerola, terlihat begitu mencekamnya suasana kampung yang beberapa bulan lalu masih terlihat nyaman sebagai tempat tinggal.
Para tentara bersenjata lengkap berjaga di pintu perbatasan, setiap orang tak boleh keluar masuk dengan sembarangan.
Kini desa kecil ini pun seperti dipenjara dan warganya tak bisa kemana-mana.
Padahal desa tersebut tak jauh dari Roma, Ibu Kota Italia.
Entah bagaimana ceritanya, pekan lalu desa Nerola dinyatakan sebagai zona merah covid-19 setelah 77 penduduk dinyatakan positif corona.
Hanya satu orang yang diperbolehkan berada di luar rumah tepatnya di gerbang masuk desa tersebut tetapi tak diperbolehkan masuk desa.
Dia adalah kepala wilayah atau desa tersebut yang merasa sangat sedih dengan keadaan wilayahnya yang bulan lalu masih menjalankan kehidupan seperti biasanya.
"Saya sangat sedih, semua orang kebingungan, banyak warga menelponku dan bertanya 'apakah kami sakit? Apa yang terjadi?'" sebut kepala desa, dikutip dari wawancara BCC.com.