Sosok.ID - Pelarangan Amerika Serikat (AS) supaya Indonesia tidak membeli jet tempur Rusia Sukhoi Su-35 memang jadi buah simalakama.
Beli salah tak beli juga keterlaluan karena kontrak sudah ditandatangani.
Jalan tengahnya Indonesia beli F-16 Viper dari AS sekalian Su-35, win-win solution.
Melansir bulgarianmilitary.com, Selasa (7/4/2020) Su-35 kini dipersenjatai dengan tentengan rudal mengerikan yakni R-37M.
Baca Juga: Pembelian Su-35 Dilarang AS, Kini Indonesia Juga Terancam Batal Beli Kapal Selam dari Korea Selatan
R-37M sendiri ialah rudal berkecepatan hipersonik yang bisa melahap target sejauh 200 km hanya dalam hitungan sepersekian detik.
Rudal ini sengaja dipasangkan dengan Su-35 untuk membabat pesawat AWACS musuh yang merupakan otak serangan dalam setiap operasi udara.
Lebih jauh R-37M juga bisa mengeliminasi pesawat musuh yang membawa rudal jelajah.
Mantan komandan Angkatan Udara dan Pertahanan Udara ke-4 Rusia Letjen Valery Gorbenko mengatakan R-37M secara signifikan meningkatkan radius tempur Su-35.
“Rudal baru ini secara signifikan meningkatkan radius, karakteristik serta kemampuan tempur Su-35," kata Gorbenko seperti dikutip dari Izvestia.
"Hal ini memungkinkan Su-35 melakukan berbagai misi dalam berbagai jenis operasi militer, baik bersifat ofensif maupun defensif."
"Su-35 bakal menembak pesawat AWACS, pembom, pesawat taktis. Bagaimanapun, musuh akan kesulitan menghindari rudal seperti itu, mereka akan memiliki waktu yang sangat sedikit untuk bereaksi dari ancaman saat terdeteksi," tambah Gorbenko.
R-37M (Putih) rudal hipersonik mematikan Rusia
Satu unit Su-35 sendiri mampu membawa 2-4 buah R-37M.
Baca Juga: Bukan Takut Larangan AS, Sebab Inilah Buat Indonesia Belum Bisa Beli Jet Tempur Su-35
Awalnya R-37M dibuat untuk digunakan oleh jet tempur siluman Rusia Su-57 dan pencegat supersonik MiG-31.
Su-57, jet tempur siluman Rusia yang harus segera mungkin operasional untuk menandingi F-35 AS
R-37M merupakan versi peningkatan dari rudal tua R-33.
Karena kebutuhan, akhirnya AU Rusia sepakat memasangkan R-37M ke Su-35.
Hingga saat ini Su-35 menjadi tulang punggung AU Rusia sembari menunggu Su-57 siap operasional untuk menghadapi superioritas jet-jet tempur Barat macam F-35, Rafale hingga Eurofighter Typhoon. (Seto Aji/Sosok.ID)