Sosok.ID-Kelelawar dicap seagai biang kerok adanya virus corona.
Akan tetapi beberapa ilmuwan menyangsikan hal tersebut.
Justru manusialah penyebab adanya virus corona.
Perilaku manusia seperti penggundulan hutan, ditambah dengan perpindahan manusia yang terjadi dengan cepat setiap hari, telah membuat penyakit yang dulunya tersimpan di alam liar pindah untuk mencari inang baru.
Baca Juga: Diralat Lagi! Pemerintah Terapkan Keringanan Kredit Bukan Hanya Didapat oleh Pasien Positif Corona
Sampai saat ini ilmuwan masih tidak yakin dari mana sebenarnya virus Corona berasal.
Pertanyaan itu hanya bisa terjawab dengan mengisolasi virus yang hidup di spesies yang dicurigai telah menjadi sumber kehidupan virus tersebut.
Pertanyaan mendasar adalah bagaimana penyakit yang dianggap berasal dari kelelawar bisa kemudian menjadi pandemi bagi manusia?
Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang bisa terbang, memperbolehkan mereka tersebar dalam jumlah yang besar dari satu komunitas ke wilayah yang lebih luas lagi.
Artinya, kelelawar dapat membawa patogen atau penyakit dalam jumlah yang besar.
Saat mereka terbang, aktivitas tubuh mereka menyebabkan kondisi mereka mencapai suhu tubuh yang tinggi, seperti demam.