Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Waspada Gelombang 2 Covid-19, Peneliti China Kabarkan Temuan Mutasi Baru Virus Corona, Sebut Bisa Menginfeksi Manusia Selama 49 Hari dan Lebih Susah Disembuhkan

Dwi Nur Mashitoh - Senin, 06 April 2020 | 18:35
Ilustrasi virus
Pixabay

Ilustrasi virus

Baca Juga: Pertama di Dunia, Seekor Harimau Tertular Covid-19 Dari Manusia, Mematahkan Anggapan Virus Corona Berasal Dari Hewan Liar?

Walaupun pria itu memiliki virus Covid-19 yang banyak dalam tubuhnya, tetapi sistem kekebalannya tetap stabil.

Para peneliti kemudian beranggapan bahwa virus dan inangnya mungkin telah membentuk hubungan simbiosis.

Pria asal China yang tak disebutkan namanya itu diketahui pergi ke sebuah rumah sakit di Wuhan pada 28 Februari 2020 dengan niat untuk mengetes.

Dia mengalami demam sedang tapi tak memiliki gejala Covid-19 lainnya seperti batuk, kedinginan, dan napas pendek.

Baca Juga: Jangan Sampai Seperti Itali, Pencabutan Larangan Mudik oleh Jokowi Berpotensi Menyebarluaskan Corona ke Penjuru Indonesia

Tes swab menunjukkan hasil positif pada hari ke 17, 22, 26, 30, 34, 39, 43, dan 49.

Sayangnya, ia telah menularkan penyakit itu ke orang-orang di sekitar saat tak menunjukkan gejala, kata para ahli.

Berdasarkan hasil pengamatan, rata-rata pasien Covid-19 akan pulih selama 20 hari.

Seorang wanita yang merupakan kerabat pria tersebut dinyatakan postif Covid-19 dengan gejala sedang tetapi ia pulih lebih cepat dibanding orang sebayanya.

Baca Juga: Tak Boleh Lengah Sedetikpun, Pakar Ingatkan Bakal Terjadi Lonjakan Kematian Korban Covid-19 di Indonesia Jika Langkah Ini Tak Ditempuh Pemerintah

Tipe gejala ringan yang baru ditemukan ini memang memiliki tingkat rasa sakit yang rendah.

Source : The Sun

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x