Sosok.ID- Physical Distancing alias jaga jarak perlu dilakukan saat ini untuk menekan penyebaran virus corona.
Jarak minimal physical distancing yakni 2 meter.
Namun penelitian terbaru mengungkapkan hal mengejutkan.
Tetesan yang mengandung virus corona disebut dapat menyebar hingga 27 kaki atau sekitar 8,2 meter saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Baca Juga: Isi Dompet Aman! Ditengah Wabah Corona Pemerintah Umumkan Kabar Bahagia Mengenai THR
Keterangan ini disampaikan oleh seorang peneliti MIT yang mempublikasikannya dalam Journal of the American Medical Association (JAMA).
Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa "awan gas" dari pernapasan dapat menyebar pada jarak 23 hingga 27 kaki atau sekitar 7-8 meter.
Mengutip Business Insider, profesor di MIT dan ahli di bidang dinamika cairan Lydia Bourouiba ini, menyarankan perbaikan aturan jarak fisik untuk membatasi risiko paparan virus corona.
Dia juga menggarisbawahi kemampuan virus untuk menyebar lebih luas dari yang telah dilaporkan sebelumnya.
Selain itu, konsensus ilmiah juga butuh diperbarui untuk secara penuh dapat menangani pandemi ini.
"Meskipun upaya seperti strategi social distancing atau physical distancing di waktu sekarang cukup kritis, tetapi mungkin tampak mengejutkan bahwa pemahaman saat ini tentang rute penularan dalam penyakit infeksi pernapasan didasarkan pada model penularan yang dikembangkan tahun 1930-an," tulis Lydia sebagaimana dikutip The Independent.