Follow Us

Fakta Emak-emak Bentak TNI Polri Tolak Isolasi Mandiri, Wali Kota Solo: Mentang-mentang Kaya Jangan Merendahkan, Nggak Mau Diatur Jangan di Solo!

Rifka Amalia - Senin, 06 April 2020 | 11:00
Warga Solo yang mudik dari Jakarta, marah-marah saat didatangi petugas untuk didata terkait Covid-19, Sabtu (4/4/2020).
TribunSolo.com/Istimewa

Warga Solo yang mudik dari Jakarta, marah-marah saat didatangi petugas untuk didata terkait Covid-19, Sabtu (4/4/2020).

"Petugas yang disana jangan dibentak-bentak, petugas yang di sana tidak dapat gaji, makan ya pakai uang mereka sendiri mohon untuk dihargai, menghargai sesama itu perbuatan mulia," imbuhnya membeberkan.

Mengetahui hal itu, Rudy secara pribadi menghubungi suami dari ibu tersebut.

Baca Juga: Indonesia Latah Stigma Negatif, Ketakutan Tertular Virus Corona Berujung Melukai Tenaga Medis Secara Mental dan Psikis

"Suaminya saya telepon, saya minta wong sugih kok rumongso merendahkan mereka yang datang," katanya.

"mereka itu punya tujuan memotong mata rantai penyebaran virus, ini bukan perosalan rumahku dewe atau apa," tambahnya.

"Petugas mau mendata terkait pernyataan kesanggupan melakukan karantina mandiri gitu aja, mentang-mentang kayak begitu, tadi suaminya sudah saya telepon," jelas Rudy.

Ia juga meminta orang bersangkutan untuk meminta maaf pada keluraha, termasuk TNI-Polri yang ikut dibentaknya.

"Saya suruh minta maaf ke kelurahan, TNI-Polri, saya suruh minta maaf ke kelurahan kalau tidak mau diatur di Solo jangan di Solo," tandasnya. (*)

Source : Tribun Solo

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest