Sosok.ID - Virus pembawa penyakit Covid-19, dianggap makin sulit dikenali.
Pasalnya, sejumlah kasus positif virus corona justru muncul dari orang tanpa gejala (OTG).
Hal ini memunculkan kekhawatiran dunia soal adanya virus corona gelombang kedua.
Diketahui, virus corona yang mewabah awal di Wuhan, China, terus menunjukkan karakter yang berubah.
Diperkirakan 1 dari 4 orang yang membawa SARS-CoV-2 tidak menunjukkan gejala klinis.
Sejumlah kasus yang ditemukan menunjukkan adanya pasien positif Covid-19, namun tidak menunjukkan gejala sakit atau asimptomatik, tetapi menularkannya ke orang lain.
Oleh sebab itu, virus corona yang kini menjadi pandemi global menjadi sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
"Ada penularan signifikan oleh orang-orang yang tidak menunjukkan gejala (infeksi virus corona)," kata Stephen Morse, seorang ahli epidemiologi di Columbia University seperti melansir dari Science Alert, Sabtu (4/4/2020).
Pembawa virus corona tanpa gejala ini, kata Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Robert Redfield, kemungkinan besar berkontribusi besar pada penyebaran cepat virus SARS-CoV-2 di seluruh dunia.
Sejauh ini, jumlah kasus yang dikonfirmasi telah melewati 1 juta orang pada pekan ini.