Ia pun mengatakan bahwa semua telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan selama ini.
"Semua prosedur yang ada kita turutin saja, kita bekerja dalam sistem," katanya.
"Hubungan kami di antara menteri-menteri juga bagus, kompak, dengan daerah juga kompak," lanjut Luhut.
Orang yang kembali diajak Jokowi untuk menjadi menteri di periode kedua kepemimpinannya tersebut menjelaskan memang terkadang ada sedikit gesekan baik antar menteri maupun pemerintah daerah.
Baca Juga: Hadapi Corona: Ini 10 Cara Sederhana dan Alami untuk Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Namun hal itu dianggap sebagai sebuah hal yang wajar lantaran menurutnya memang manusia tidak ada yang sempurna.
Luhut mengatakan pemerintah selalu mengambil keputusan dengan hati-hati, dan tidak gegabah agar langkah yang diambil dapat dipastikan keamanannya.
Ia menambahkan, pemerintah selalu melihat kasus-kasus Covid-19 di negara-negara lain seperti Italia, India, China, Korea Selatan, dan Malaysia sebagai referensi untuk mengambil kebijakan di dalam negeri.
"Orang bilang presiden lambat ke pemerintah, di mananya yang lambat?," katanya.
"Kita harus mendengarkan informasi-informasi, atau intelijen-intelijen dari berbagai pihak, sebelum kita membuat keputusan, untuk memperkecil kemungkinan kesalahan," imbuh Luhut.
Tak hanya itu saja, dirinya juga buka suara mengenai tudingan bahwa dialah dalang dari semua kebijakan yang diambil oleh presiden saat ini.