Teman-teman Lorena di rumah sakit berhasil menjaga De Pace tetap hidup.
Perawat itu kemudian membuat pengakuan, berkata bahwa ia membunuh dokter muda itu karena telah menularinya virus corona.
"Aku membunuhnya karena dia memberiku virus corona," kata De Pace seperti dikutip dari Daily Mail.
Belakangan, pihak berwenang meragukan alasan tersebut, karena hasil tes Covid-19 keduanya dinyatakan negatif virus corona.
Otoritas kesehatan setempat menyatakan bahwa sejauh ini tidak ada indikasi yang menunjukkan mereka tertular virus corona.
Karena kasus pembunuhan tersebut, De Pace kini menjadi bulan-bulanan warganet di media sosial.
Ia dikecam oleh ribuan orang karena tega membunuh kekasihnya sendiri yang sedang diperbantukan sebagai dokter corona.
Adapun angka kematian corona di Italia telah mencapai 13.974.
Italia menjadi negara dengan tingkat kematian tertinggi di dunia.
Karena padatnya kematian di Italia, keluarga bahkan tak bisa untuk mengadakan pemakaman penuh.