Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Dokter Pertama yang Ungkap Kasus Virus Corona di China, Ai Fen Menghilang Secara Tiba-tiba Setelah Negaranya Terbebas Dari Covid-19

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 03 April 2020 | 16:13
Jadi Dokter Pertama yang Ungkap Kasus Virus Corona di China, Ai Fen Menghilang Secara Tiba-tiba Setelah Negaranya Terbebas Dari Covid-19
(People/Handout via SCMP)

Jadi Dokter Pertama yang Ungkap Kasus Virus Corona di China, Ai Fen Menghilang Secara Tiba-tiba Setelah Negaranya Terbebas Dari Covid-19

Rumor dia menghilang terjadi setelah Pemerintah China dikritik karena dianggap menutupi situasi tentang pandemi yang terjadi.

Beijing disebut berusaha menutupi kabar terkait patogen tersebut dengan menghukum tim medis yang menemukan dan menyebarluaskannya.

Kemudian memberi penyangkalan bahwa Covid-19 tidak ada transmisi antar-manusia, hingga menunda karantina di wilayah yang terdampak.

Baca Juga: Sandang Status ODP, Wanita Hamil di Kupang Alami Kejang-kejang Sesaat Sebelum Melahirkan Hingga Akhirnya Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya!

Bahkan hingga saat ini, sejumlah kalangan, termasuk warga di Wuhan, menduga angka sebenarnya infeksi virus SARS-Cov-2 itu jauh lebih tinggi dari yang dipaparkan.

Dalam wawancara sebelum dia tidak terlihat lagi, direktur departemen darurat itu mengaku menyesal tidak lebih berani menyuarakannya lebih keras.

Sebab, empat koleganya, termasuk Dokter Li Wenliang, terpapar Covid-19 dan meninggal ketika berjuang untuk merawat para pasien.

"JIka saya tahu akhirnya bakal seperti ini, saya tak peduli akan hukuman. Saya akan terus menyuarakannya kepada siapa pun," kata dia.

Baca Juga: Langsungkan Ijab Kabul Pada Tengah Malam, Syekh Puji Kembali Tuai Kontroversi Gegara Nikahi Bocah 7 Tahun, Kini Terancam Dikebiri Kimia!

Sang dokter menceritakan, semua terjadi pada 30 Desember 2019, ketika dia melihat banyak pasien dengan gejala mirip flu tak bisa ditangani dengan pengobatan biasa.

Dia kemudian mendapatkan hasil laboratorium, dengan salah satunya mencantumkan sebuah kalimat yang membuatnya berkeringat dingin, "SARS coronavirus".

Seketika dia langsung melingkari kata SARS, mengambil foto, dan segera mengirimkannya kepada mantan teman sekelas di jurusan kedokteran yang bekerja di rumah sakit lain.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x