Mengutip dari Tribun Jabar, awalnya seorang siswa di Setukpa Sukabumi mengalami demam berdarah.
Hasil rontgen menunjukkan paru siswa tersebut berkabut.
Siswa tersebut kemudian langsung dibawa ke RS Kramat Jati.
Setelah itu, delapan siswa lain mengalami gejala demam dengan hasil rontgen sama.
Dua siswa dirujuk ke Mako Brimob sementara tujuh siswa lain dirujuk ke RS Kramat Jati.
"Kemudian setelah itu ada 8 siswa yang mengalami gejala demam, dan mereka langsung dilakukan rontgen, ternyata hasilnya sama.
Jadi semuanya ada 9 orang siswa yang di rujuk, 2 siswa kirim ke Mako Brimob, sedangkan 7 di rujuk ke RS Kramat Jati Polri," kata Argo Yuwono di Setukpa Sukabumi, Rabu (1/4/2020).
Temuan tersebut membuat pihak kepolisian melakukan rapid test kepada 1.550 siswa.
Hasilnya, 300 siswa dinyatakan terpapar virus corona,1.250 siswa lain kini telah dicutikan.
Sementara 300 siswa tersebut menjalani isolasi mandiri di Setukpa.