Follow Us

Parno Setengah Mati dengan Jenazah Pasien Positif Virus Corona, Warga Kampung Ini Tolak Prosesi Pemakaman, Tenaga Medis dan Aparat Sampai Dilempari Batu

Tata Lugas Nastiti - Kamis, 02 April 2020 | 11:45
Beberapa petugas berpakaian hazmat dilempari penduduk yang menolak pemakaman pasien yang terinfeksi virus corona di Jawa Tengah.
Instagram | @entebahluuul

Beberapa petugas berpakaian hazmat dilempari penduduk yang menolak pemakaman pasien yang terinfeksi virus corona di Jawa Tengah.

Seorang warga lainnya bahkan melemparkan potongan dahan pohon ke arah ambulans tersebut.

"Putar (arah) ora!?" tukasnya lagi.

Baca Juga: Terawangannya Selalu Akurat, Orang Indigo Ini Sebut Leluhur Telah Prediksi Datangnya Wabah Seperti Covid-19 Dibawa Sosok Negatif, Ini Penjelasannya!

Di video kedua, terlihat kerumunan warga yang tengah adu mulut dengan beberapa aparat kepolisian.

"Lanjutan video sebelumnya, bapak bupati sampe turun tangan menangani warga yang menolak pasien positif corona.”

“Tempat kejadiannya di perbatasan Desa Tumiyang dan Karang Tengah, Kecamatan Cilongok, Jawa Tengah," tulis pemilik akun.

Seorang pria berpakaian hazmat suit terdengar berusaha meyakinkan warga agar tidak takut dengan jenazah pasien virus corona yang akan dimakamkan di wilayah kampung tersebut.

Baca Juga: 4 Pasien Positif Corona di Semarang Beberkan Kunci Kesembuhan Mereka

"Saya di dalam ambulans, saya gak takut," kata pria berpakaian hazmat suit yang diduga seorang Bupati itu.

"Bapak gak takut, tapi warga sini takut, pak," timpal salah seorang warga.

Kesan lebih menyedihkan terlihat di video ketiga, warga tak hanya protes tapi juga melempari petugas yang mengangkat peti jenazah.

Sepanjang jalan, warga nampak belum juga puas menyoraki para petugas medis yang mengantarkan jenazah pasien virus corona.

Source : Grid.ID

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest