Sementara itu, siswa lain yang dinyatakan negatif rapid test dikembalikan ke Sekolah Polisi Negara (SPN) di polda masing-masing untuk ikut menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
Adapun penambahan kasus virus corona di Indonesia telah menyentuh angka hampir 2.000.
Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana Rabu sore menyebutkan, terdapat 1.677 kasus positif corona.
Kendati demikian, angka pasien sembuh bertambah sebanyak 22 orang menjadi 103 kasus.
Sementara jumlah kematian akibat pandemi ini menjadi 157 orang.
Kasus terbanyak terdapat di Provinsi DKI Jakarta 808, Jawa Barat 220, Banten 152, dan Jawa Timur 104.
Demi memutus rantai sebaran Covid-19, pemerintah berharap masyarakat memiliki kesadaran penuh dengan tidak berkeliaran di luar rumah, tidak berkerumun, rajin cuci tangan, menerapkan social dan physical distancing, juga menjaga imunitas tubuh masing-masing.
(*)