Sosok.ID - Pesawat Lionair Filipina, meledak saat lepas landas di Bandara Internasional Manila, Minggu (29/3).
Lionair tersebut digunakan sebagai pesawat evakuasi medis, yang rencananya bakal bertolak ke Jepang.
Dikutip dari ABC, menurut Manajer Bandara Internasional Ninoy Aquino Manila (NAIA) Ed Monreal, pesawat tersebut menuju ke Tokyo untuk melaksanakan misi medis, namun terbakar di dekat ujung landasan pacu.
"Sayangnya, tidak ada yang selamat dalam kecelakaan tersebut," kata Monreal dalam konferensi pers, dikutip Sosok.ID, dilansir dari ABC, Senin (30/3).
Sebuah rekaman video yang beredar menunjukkan gumpalan asap membubung ke langit malam, ketika kru berusaha menyiram api di badan pesawat dengan busa.
Palang Merah Filipina juga mengkonfirmasi kecelakaan tersebut.
"Tim pemadam kebakaran dan medis kami sudah dikirim ke Terminal 2 NAIA untuk menanggapi insiden kecelakaan pesawat yang melibatkan Lion Air Flight RPC 5880," tulis ketua Palang Merah Filipina, Richard J Gordon, dalam unggahan Twitternya.
Richard mengatakan, korban tewas dalam kecelakaan tersebut terdiri dari 8 orang.
"Penumpang yang terdiri dari petugas medis penerbangan, perawat, dokter, tiga awak pesawat, satu pasien dan rekannya ada di pesawat."
Melansir New York Times via Kompas.com, pesawat ini dipakai sebagai ambulans udara oleh Departemen Kesehatan dalam upaya menangani virus corona.