Ribuan alat uji dan masker medis buatan China disebut miliki kualitas di bawah standar kesehatan yang telah di tetapkan.
Hal itupun diungkap oleh beberapa negara di Benua Eropa hingga menarik peredaran alat medis yang berasal dari China di negara mereka.
Yang jelas kentara melarang beredarnya alat medis buatan China ada pemerintah Spanyol, Turki dan Belanda.
Baca Juga: Bisa Mudik, Peneliti ITB Sampaikan Kabar Baik Bahwa Pandemi Corona di Indonesia Segera Berakhir
Hal itupun bukan karena sentimen negara menurut mereka, tetapi lebih kepada keamaan dan uji kelayakan dari alat-alat medis yang dibawah standar tersebut.
Virus yang pertama kali terdeteksi di akhir tahun 2019 dan membuat pemerintah China menutup semua akses selama beberapa bulan tersebut kini telah menyebar ke banyak negara.
Termasuk dengan tiga negara tersebut yang kini telah berupaya menangani dan menyelesaikan persebaran virus-virus tersebut.
Pelarangan pemakaian alat medis dari China itu secara terang-terangan diungkap oleh Kementerian Kesehatan Belanda pada Sabtu (28/3/2020).
Belanda pun mengumumkan penarikan sebanyak 600.000 masker wajah buatan China.
Peralatan buatan China tersebut padahal baru tiba pada tanggal 21 Maret yang lalu di negeri Kincir Angin.
Sedianya alat-alat medis itu akan dipergunakan oleh tim medis di garda terdepan yang menangani pasien positif corona.