Follow Us

Anggota Dewan Tak Tahu Aturan, Ngamuk saat Dilarang Salatkan Jenazah PDP, Oknum DPRD Ini Sesumbar Nggak Takut Mati hingga Tantang Virus Corona: Mana, Biar Saya Telan!

Rifka Amalia - Selasa, 31 Maret 2020 | 16:45
Anggota DPRD Medan dari Fraksi PAN, Edi Saputra mengamuk saat dilarang polisi menyalatkan jenazah PDP Corona
Tangkapan Layar Video Facebook

Anggota DPRD Medan dari Fraksi PAN, Edi Saputra mengamuk saat dilarang polisi menyalatkan jenazah PDP Corona

Keputusan polisi tersebut mengacu pada aturan penanganan jenazah pasien PDP Corona.

Dalam video tersebut Edi Saputra berkali-kali menegaskan dirinya sebagai salah satu anggota DPRD Medan.

Bahkan seorang pria berbaju ASN Pemko Medan diancamnya, dan mengatakan akan dipanggilnya ke RDP DPRD Kota Medan, karena tidak mendukungnya.

Edi Saputra pun tetap bersikeras menentang.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Jangan Sembarang Memilih Asupan, Gunakan Label Fakta Gizi untuk Mengurangi Asupan Natrium

"Kami panggil kalian nanti, berlebihan kalian itu, jangan begitu, aku aja gak takut mati, kenapa kalo mati, matinya itu. Tembak aja kami biar mati. Siapa bilang positif (corona), kalian aja polisi," teriaknya.

Ia pun menuturkan bahwa dia tidak takut mati dan menyatakan bahwa negara ini sudah tidak betul lagi, lantaran hendak melakukan pemakaman berdasarkan aturan Covid-19.

Edi secara gegabah juga menantang polisi untuk memberinya Virus Corona.

Ia sesumbar bakal menelan virus itu, sebagai bukti bahwa dia tidak takut dengan virus corona dan kematian.

"Sini virus coronanya, biar saya telan," ujarnya dalam video tersebut.

Baca Juga: Tak Minum Obat Avigan Maupun Klorokuin, Pasien Positif Corona di Solo Malah Sembuh

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sumatera Utara, Yahdi Khoir menyesalkan perilaku kadernya yang mengamuk kepada aparat kepolisian di rumah duka pasien dalam pemantauan (PDP) Corona atau Covid-19.

Source : Tribun Medan

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest