Gonzales mengatakan, Spanyol telah meperpanjang masa lockdown hingga 12 April 2020 mendatang.
Langkah ini diambil mengingat Spanyol adalah negara kedua di Eropa yang memiliki kasus virus corona terbanyak.
Dalam 24 jam terakhir, tercatat 655 kematian karena virus corona.
Dengan tambahan tersebut, jumlah kematian di Spanyol mencapai 4.089 jiwa.
Media Spanyol telah memperingatkan jumlah kematian di akhir pekan mungkin akan menyentuh angka 7.000.
Angka itu akan tercapai bila tingkat kematian tak berubah selama sepekan terakhir.
Untuk mencegah keadaan bertambah buruk, pemerintah Spanyol telah merencanakan perpanjangan masa lockdown.
Rencananya, Spanyol akan menutup negaranya hingga 27 April 2020 mendatang.
Sementara itu, saat ini jumlah kasus virus corona terbanyak di dunia terdapat di Amerika Serikat.
Dengan lebih dari 85 ribu kasus, jumlah yang melebihi China sebagai asal dari virus corona.