Lebih lanjut, Eva Rahmi mengaku sempat cemas dan waswas saat melihat prosedur prosesi pemakaman ibundanya.
Pasalnya, pada saat menguburkan sang ibunda, Eva Rahmi melihat tak ada petugas medis dengan APD yang ikut mendampingi.
Terlebih lagi 7 tukang gali kubur yang ada dilokasi hanya mengenakan pakaian dan APD seadanya, tidak seperti yang ia bayangkan.
Kendati jenazah ibunya telah dibungkus plastik kedap dan dimasukkan ke dalam peti mati dan dikubur tak lama dari waktu kematiannya, kekhawatiran itu tetap ada.
"Pas di pemakaman, saya pikir ada petugas medis yang pakai baju APD, ternyata tidak. Hanya ada tukang gali kubur sekitar 7 orang kalau tidak salah.
Mereka (tukang gali kubur) hanya pakai baju seadanya dengan masker wajah dan sarung tangan, itu saja. Makanya saya takut mudah-mudahan mereka tidak terpapar," jelas Eva Rahmi.
Hal yang membuat Eva Rahmi semakin sedih adalah fakta bahwa ia tidak bisa melihat wajah kedua orang tuanya untuk yang terakhir kalinya.
Jangankan melihat wajah kedua orang tuanya, lokasi makam sang ayah yang juga meninggal akibat virus Corona, Eva Rahmi tak diberitahu.
Melansir tayangan Mata Najwa, Eva Rahmi mengaku sama sekali tidak tahu apakah ayahnya dimakamkan dengan prosedur pemakaman yang sama dengan sang ibu atau tidak.