Rhuan, yang tinggal bersama ibunya sejak lima tahun lalu sejak ayahnya kehilangan hak asuh atas dirinya.
Dia juga merasa benci dan tidak ada cinta pada putranya tersebut karena mengingatkannya pada sang ayah, yang diduga melecehkannya.
Disebutkan dalam Metro, Ayah Rhuan mengatakan pada polisi bahwa Candido melarikan diri bersama bocah tersebut lima tahun lalu setelah ia (Ayah Rhuan) bebas dari tahanan.
Wanita itu lalu mulai hidup bersama Pessoa dan putrinya, yang sekarang berusia 9 tahun dan telah dirawat pihak berwenang.
Sementara Kepala Polisi Guilherme Melo mengatakan bahwa pembunuhan itu membuat para penyidik terkejut.
"Dia membunuh putranya, dimutilasi, dipenggal, mengulitinya dan mencoba untuk menyingkirkan tubuhnya. Kasus yang sangat mengerikan," katanya pada O Tempo seperti dikutip dari Metro.
(Nieko Octavi Septiana )
Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul: Bikin Teringat Pada Mantan Suami, Ibu dan Pacar Lesbinya Mutilasi Organ Intim Putranya Sebelum Membunuhnya