Bak Zombie Berlumuran Darah, Balita Ini Gerogoti 'Otak Manusia', Sang Ibu Beri Pembelaan

Sosok.ID - Apa jadinya jika Anda menjumpai seorang balita yang menggerogoti otak manusia?

Ngeri sekaligus miris adalah kata yang masuk akal untuk menggambarkan situasi tersebut.

Seorang ibu, telah dikecam oleh orang tua lain karena menjadikan anaknya sebagai 'zombie pemakan daging manusia'.

Entah apa yang dipikirkan ibu tersebut, yang pasti ia telah berhasil membuat resah warga yang lain.

Baca Juga: Tak Ada Rotan Akar pun Jadi, Tak Bisa Gelar Akad Nikah Secara Langsung Gegara Virus Corona, Pasangan Ini Langsungkan Ijab Kabul Secara Online

Bak Zombie Berlumuran Darah, Balita Ini Gerogoti 'Otak Manusia', Sang Ibu Beri Pembelaan

Kalaupun kesadisan tersebut disebut hanya sebuah kebutuhan foto, rasanya kita bertanya-tanya dengan pikiran orang tuanya.

Bagaimana bisa orang tua membiarkan anaknya berfoto bak zombie atau monster pemakan daging?

Namun, sebelum kita mengambil kesimpulan atau bahkan sampai jauh menghakimi, sebaiknya Anda menyimak dulu kisah lengkapnya berikut ini.

Kisah ini sendiri berawal seperti umumnya para orang tua yang merasa sangat bahagia akan hadirnya anak di keluarganya.

Baca Juga: Berhasil Didik Anaknya hingga Menjadi Orang Nomor 1 di Indonesia, Begini Sosok Ibunda Jokowi Dikenal Semasa Hidupnya, Selalu Rendah Hati dan Bersahaja

Begitu juga perasaan yang dialami oleh Amy Gebert, seorang ibu asal Brisbane, Australia atas kehadiran putranya, Phoenix.

Sebagai orang tua yang sangat menyayangi anaknya, Amy tidak ingin melewatkan momen ulang tahun pertama putranya begitu saja.

Dia berinisiatif untuk mengadakan pemotretan dengan tema yang menurutnya tepat untuk si kecil Phoenix.

Namun setelah Amy mengunggah foto-foto anaknya di media sosial, dia justru menerima banyak kecaman hingga dikeluarkan dari grup Facebook parenting.

Bak Zombie Berlumuran Darah, Balita Ini Gerogoti 'Otak Manusia', Sang Ibu Beri Pembelaan

Baca Juga: Sembrono! Keluarga Orang Meninggal yang Berstatus PDP Nekat Buka Plastik Pelindung dan Mandikan Jenazah Tanpa Alat Pelindung Diri, Pihak Berwenang Ambil Tindakan Tegas

Pantas saja hal itu terjadi, alih-alin balon dan kue tart, Amy memilih tema zombie pemakan otak untuk putranya.

Tidak begitu saja terjadi, Amy memiliki pesan tersendiri dalam tema yang dipilihnya.

Dilansir pada Mirror.co.uk (7/2/2018), saat Amy melahirkan Phoenix pada 2015, bayi itu tidak bergerak sama sekali.

Selama 12 menit, Phoenix tidak bergerak bahkan tidak menangis layaknya bayi normal ketika dilahirkan.

Baca Juga: Sering Diterpa Gosip Tak Sedap Seputar Hidupnya, Mulan Jameela Disebut Roy Kiyoshi Selalu Dekat Dengan Konflik

Bak Zombie Berlumuran Darah, Balita Ini Gerogoti 'Otak Manusia', Sang Ibu Beri Pembelaan

Amy sudah menangis dan pasrah.

Bak mukjizat, pada menit ke 13 akhirnya Phoenix menangis dan memperlihatkan tanda-tanda kehidupan.

Namun karena terlalu lemah, bayi Phoenix harus dirawat khusus dan selama tiga hari Amy tidak dapat menjumpainya.

Pada hari keempat, baru Amy dapat menemuinya dan dengan kebahagiaan memberi candaan bahwa Phoenix adalah bayi zombienya.

Baca Juga: Belum Rampung Masalah Virus Corona, China Kembali Dipusingkan dengan Virus Baru yang Berasal dari Tikus dan Telah Memakan 1 Korban Jiwa, Begini Penjelasan Lengkapnya

Candaan itu dia lontarkan karena Phoenix tidak terlihat hidup dan membuatnya khawatir saat baru dilahirkan.

Foto-foto itu diambil tahun 2016, tapi Amy Gebert mengunggahnya di media sosial baru-baru ini.

(Muflika Nur Fuaddah)

Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul: Anaknya Dibiarkan Menjadi 'Zombie Pemakan Daging Manusia', Namun Ternyata Sang Ibu Punya Kisah Sangat Menyentuh Dibaliknya