Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Belum Rampung Masalah Virus Corona, China Kembali Dipusingkan dengan Virus Baru yang Berasal dari Tikus dan Telah Memakan 1 Korban Jiwa, Begini Penjelasan Lengkapnya

Dwi Nur Mashitoh - Kamis, 26 Maret 2020 | 06:35
Ilustrasi - Setelah virus corona, China kembali dipusingkan dengan virus yang berasal dari tikus bernama hantavirus atau virus hanta.
Pixabay

Ilustrasi - Setelah virus corona, China kembali dipusingkan dengan virus yang berasal dari tikus bernama hantavirus atau virus hanta.

Penularan dari manusia ke manusia juga belum pernah dilaporkan.

Periode viremia hantavirus pada manusia sangat singkat sehingga sulit untuk dideteksi keberadaannya dalam darah.

Gejala klinis

Infeksi hanta menyebabkan Haemorrhagic Fever and Renal Syndrome (HFRS) dan Haemorrhagic Pulmonary Syndrome (HPS) pada manusia.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Kenakan Rapid Test Corona Pada Ciri-ciri Orang Seperti Ini

Masa inkubasi penyakit hanta berkisar antara 2-8 minggu.

Situasi infeksi hantavirus di dunia

Penyebaran infeksi hantavirus dengan gejala klinis pada manusia ini banyak ditemukan di China dan Korea.

China merupakan negara terendemis untuk penyakit hanta, hal ini terlihat dari laporan yang menyatakan bahwa 70-90 persen kasus infeksi hanta di dunia terjadi di China, sedangkan urutan kedua terdapat di Korea hingga tahun 1996.

Baca Juga: Kondisinya Memburuk, PDP Corona di Purbalingga Malah Ditolah 4 Rumah Sakit, Pihak Puskesmas Bingung

Pemberian vaksinasi telah dimulai tahun 1991 di Korea, yang berdampak sangat signifikan dengan penurunan kasus yang sangat drastis pada tahun 1998.

Pengendalian penyakit

Source : Tribun Mataram

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x