Sosok.ID - Penyebaran virus Corona yang makin meluas di akhir tahun pelajaran rupanya menjadi buah simalakama bagi pemerintah.
Pasalnya, sejaknya virus Corona menyebar luas di Indonesia dan menginfeksi ratusan orang, pemerintah terpaksa menghentikan setiap kegiatan penduduk demi pencegahan.
Imbasnya, kegiatan belajar mengajar di berbagai instansi pendidikan pun harus dihentikan sementara waktu demi mencegah penyebaran virus Corona.
Termasuk, para pelajar tingkat SD, SMP dan SMA tengah mempersiapkan diri untuk menjalani Ujian Nasional atau UN.
Rencana awalnya, Ujian Nasional akan ditunda selama dua minggu hingga kondisi kembali kondusif.
Namun jumlah kasus positif virus Corona di Indonesia yang terus meningkat setiap harinya membuat pemerintah, terutama Kemendikbud kembali mempertimbangkan rencana ini.
Mengutip Kompas.com, hingga Minggu (22/3/2020) kasus positif virus Corona di Indonesia telah mencapai angka 514 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 48 jiwa.
Di tengah wabah penyakit serius ini tidak mungkin pemerintah memaksa para pelajar untuk menjalani UN di bawah ancaman.
Untuk itu, sejak Senin (23/3/2020) kemarin Komisi X dan Mendikbud Nadiem Makarim tengah mengkaji berbagai opsi ujian bagi para pelajar sebagai pertimbangan kelulusan di tengah pandemi seperti ini.