Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jumlah Pasien Positif Virus Corona Terus Melonjak, Alat Bantu Pernapasan Semakin Menipis, RS di Negara Ini Terpaksa Relakan Para Pasien Usia di Atas 60 Tahun Meninggal Dunia

Tata Lugas Nastiti - Senin, 23 Maret 2020 | 16:35
Jumlah Pasien Positif Virus Corona Terus Melonjak, Alat Bantu Pernapasan Semakin Menipis, RS di Negara Ini Terpaksa Relakan Para Pasien Usia di Atas 60 Tahun Meninggal Dunia
Ilustrasi Covid-19 via pexels.com

Jumlah Pasien Positif Virus Corona Terus Melonjak, Alat Bantu Pernapasan Semakin Menipis, RS di Negara Ini Terpaksa Relakan Para Pasien Usia di Atas 60 Tahun Meninggal Dunia

Baca Juga: Covid-19 Tak Sepenuhnya Mengerikan, Virus Ini Mudah Hancur Hanya Menggunakan Benda yang Bisa Kita Beli di Warung

Pasien yang bakal dibiarkan meninggal dunia secara alami adalah mereka yang sudah berusia lanjut dan dalam kondisi yang parah.

Lebih lanjut, dokter Gal Peleg mengatakan pihak rumah sakit akan memastikan pasien virus Corona yang dibiarkan meninggal secara alami dapat mengucapkan selamat tinggal pada sanak keluarga.

Namun perpisahan tersebut harus mengikuti standar isolasi yang ketat dari pihak rumah sakit.

Baca Juga: Pasien Meninggal Corona Masih Bisa Sebarkan Virus, Jenazah Harus Dikubur dalam Keadaan Terbungkus Plastik Hingga Keluarga Tak Boleh Melayat

Mengutip Metro UK, dalam waktu 24 jam, pasien meninggal dunia akibat virus Corona di Italia mencapai 739 jiwa.

Secara nasional, jumlah kematian di Italia sampai Minggu (22/3/2020) telah mencapai 4825 jiwa.

Tingginya angka kematian yang terjadi dalam sehari membuat Italia menjadi negara Eropa yang paling terdampak akibat penyebaran Virus Corona.

Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte sampai menyebut bahwa ini adalah bencana krisis paling sulit yang dihadapi pasca Perang Dunia II.

Baca Juga: Alasan China Tuduh Indonesia 'Ekspor' Virus Corona ke Negerinya Tak Masuk Akal, Padahal Warganya Sendiri yang Salah!

"Wabah virus Corona ini adalah krisis yang paling sulit dialam Italia sejak Perang dunia II," kata Giuseppe Conte seperti yang dikutip Sosok.ID dari Metro UK.

Atas tragedi ini, pada Minggu (22/3/2020) pemerintah Roma memutuskan untuk melakukan isolasi massa dan menutup sementara waktu semua bisnis yang tidak penting.

Source :Daily Mail Metro

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x