Sosok.ID - Penanganan Virus Corona yang telah merebak memang bukan hanya jadi tugas pemerintah saja.
Perlunya juga perhatian dari berbagai pihak menjadi poin penting penanganan terhadap virus yang bernama Covid-19 ini.
Di negara lain mungkin pemerintah yang mengambil alih dalam hal penanganan wabah penyakit tersebut.
Namun di negara sebesar Indonesia, hal itu mungkin bisa dikatakan agak sulit.
Sebab luasnya wilayah serta sebaran penduduk baik yang di kota maupun di desa membuat penanganan cukup sulit.
Hal itulah yang harusnya jadi kesadaran bagi semua elemen di tanah air untuk bersatu padu dan bergotong royong memerangi virus yang bermula dari wilayah Wuhan, China ini.
Ternyata Indonesia memiliki cara unik dalam memerangi virus corona yang merebak, hal tersebut menjadi kelebihan tersendiri di banding negara lain.
Berikut ini adalah bentuk gotong royong yang dilakukan oleh semua elemen yang ada di tanah air untuk segera menuntaskan persebaran Covid-19 di Indonesia:
Baca Juga: Virus Corona Menyerang, Ki Kusumo Ujar Manusia Sudah Tak Bisa Melawan : Alam Ini Perlu Diseimbangkan
1. Pemerintah beserta jajarannya membuat kebijakan menekan angka persebaran Covid-19
Beberapa waktu lalu pemerintah didesak berbagai pihak untuk segera mengambil sikap terhadap penanganan virus corona.
Dan terbukti lambat laun kebijakan dari pemerintah dalam hal penanganan virus telah dilaksanakan satu persatu.
Seperti yang dilansir dari Kompas.com, Presiden Jokowi langsung memberlakukan belajar di rumah bagi siswa dan mahasiswa selama 14 hari, termasuk juga himbauan Social Distancing dari pemerintah untuk masyarakat.
Hal tersebut berkaitan dengan penekanan persebaran virus di kalangan pelajar.
Tak hanya itu, saja di tingkat kementerian seperti BUMN dan Mementerian Pertahanan serta Perhubungan dan Kesehatan telah bahu membahu untuk penanganan Covid-19.
BUMN menyiapkan rumah sakit serta hotel untuk dijadikan sebagai rumah sakit darurat.
Semua bandara ataupun alat transportasi diawasi serta dilakukan pengecekan bagi penduduk yang akan berpergian.
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto pun menginisiasi penjemputan alat kesehatan dan obat-obatan langsung dari China.
2. TNI-Polri terjun bantu menghadapi Covid-19
Baik TNI ataupun Polri, seperti dokter dari kepolisian maupun tentara diterjunkan membantu pemerintah dan tenaga medis lain dalam menangani pasien Covid-19.
Melansir dari Kompas TV, TNI mengerahkan para dokter dan paramedis muda untuk melawan virus Corona.
“Rekan-rekan medis TNI dari tim dokter RSPAD sudah siap berjibaku atasi pandemi virus Covid-19” tulis akun Twitter resmi Puspen TNI.
Kapolri pun mengeluarkan maklumat untuk masyarakat agar hindari keramaian termasuk dengan resepsi pernikahan ataupun konser dan lainnya.
Hal itu menindaklanjuti himbauau dari Presiden mengenai Social Distancing.
3. Tenaga Medis menjadi perhatian penuh pemerintah
Dalam hal ini, seperti yang dikutip dari Kompas.com, Menhan Prabowo Subianto mengatakan bahwa kali ini yang menjadi pahlawan bukanlah TNI atau Polri, melainkan tenaga medis.
Oleh sebab itu presiden Jokowi pun secara terang-terangan memberikan intensif bulanan bagi tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.
Tak hanya itu, Ketua gugus tugas pencegahan dan penanganan Covid-19 mempersiapkan hotel Media yang dipinjamkan Surya Paloh akan diperuntukkan untuk tenaga medis sebagai tempat istriahat selama tangani pasien virus corona.
Pemerintah pun menambah 105.000 Alat Pelindung Diri (APD) bagi tim medis yang beberapa waktu lalu kekurangan.
Hal itu menindaklanjuti tim medis di beberapa rumah sakit yang terpaksa menggunakan jas hujan saat kekurangan Hazmat.
4. Artis dan Konglomerat galang dana dan saling bahu membahu tangani Covid-19
Belum lama ini artis-artis berbondong-bondong galang dana untuk bantu tangani Covid-19 di Indonesia.
Bahkan seperti penyanyi kawakan Tompi pun menginisiasi konser digital untuk cari dana demi bantu tangani virus corona.
Tak hanya itu saja, selebgram seperti Rachel Vennya pun tak mau kalah dengan kumpulkan dana sebesar Rp 5 miliar lebih demi bantu tangani Covid-19.
Dan yang terbaru adalah Surya Paloh, salah satu konglomerat sekaligus politisi nasional merelakan hotelnya untuk dijadikan rumah sakit darurat.
Tak sampai disitu, publik figur sekaligus jurnalis sekelas Najwa Shihab pun ajak masyarakat melalui sosial media untuk tetap berdiam di rumah demi mencegah berkembangnya virus tersebut.
Termasuk juga mengajak puluhan musisi untuk semangati masyarakat Indonesia melalui lantunan lagu yang direkam dari rumah masing-masing musisi tersebut demi memberi semangat seluruh rakyat Indonesia.
Yang terbaru, Universitas dan juga Bank mulai bergerak untuk juga membantu pemerintah dan masyarakat perangi virus corona.
Seperti di Surabaya, Pemkot setempat bekerja sama dengan IT Telkom membuat Bilik Sterilisasi untuk menangani persebaran virus corona di sana.
Sedang Bank BRI ikut andil dengan membuat dan memasang ratusan sarana cuci tangan bagi masyarakat. (*)