Sosok.ID - Masih ingat dengan grup band Elkasih yang sempat populer membawakan lagu "Kau Tigakan Cintaku'?
Dulunya grup band tersebut tenar dan sempat naik daun di era 2008 dengan sejumlah judul lagunya.
Tapi, grup band tersebut lambat laun tenggelam seiring dengan kondisi vokalisnya yang jatuh sakit.
Ibnu Aventino akrab disapa El Ibnu adalah vokalis dari band Elkasih yang memiliki suara khas.
Salah satu anggota grup band Elkasih, kehidupan El Ibnu yang paling disoroti oleh publik.
Nasib El Ibnu saat namanya melejit sebagai seorang vokalis dan kondisinya sekarang sangat jauh berbeda.
Melansir dari Tribunnews.com, kondisi El Ibnu sekarang menjadi perbincangan setelah terserang penyakit stroke.
Kini hidupnya berubah 180 derajat, dirinya hanya bisa terduduk di kursi roda.
Bahkan untuk berbicara pun dirinya harus dibantu dengan aplikasi pengubah suara dari ponsel yang menempel di kursi rodanya.
Aktivitas kesehariannya pun ta bisa sendirian dan harus dibantu oleh seorang asisten bernama Arif yang setiap saat harus siap saat El membutuhkan bantuannya.
Lantaran tak bisa mengeluarkan suara, El Ibnu pun cuma bisa memukul-mukulkan benda di sekitarnya sebagai tanda untuk meminta bantuan Arif.
Namun di situasi dan keadaan dirinya yang kini memprihatinkan lantaran penyakit stroke yang dideritanya itu, Ibnu tetap bersyukur.
Bahkan ia menganggap sakit yang ia derita adalah berkat untuknya seperti apa yang ia katakan melalui alat bantu komunikasinya.
"Sakit ini Berkat Untukku," ujar Ibnu.
Meski dalam kondisi sakit, Ibnu tetap memiliki secerca harapan untuk memandang masa depan.
Bahkan dirinya pun berniat akan membuat yayasan stroke survivor bila masih diberi umur panjang.
"Aku niat mau bikin yayasan stroke survivor. Kalau aku panjang umur," sebut El Ibnu.
Tekatnya untuk sembuh pun membuat Arif, asistennya kagum dengan sosok yang dulu dikenal memiliki suara emas tersebut.
Bahkan dirinya selalu minum obat dari dokter secara teratur dan belajar untuk mengurus diri sendiri.
Seperti hanya makan, Ibnu mencoba untuk menyuap makanannya sendiri.
Arif pun menyebut tekat dari Ibnu ini memang sangat bulat bahkan dirinya tak mau apabila segala sesuatu yang dilakukan oleh Ibnu harus dibantu oleh dirinya.
"Karena tangan kanan kan sebenarnya gerak. Sebenernya beliau gak mau kalau disuapin," ucap Arif, asisten El Ibnu.
"Gak mau bener-bener disebut orang sakit oh harus disuapin, gak bisa apa-apa gitu,"
"Kan beliau membutuhkan bantuan saya saat sudah tidak bisa," pungkas Arif.
Melansir dari Youtube Surya Citra Televisi, Ibnu berusaha untuk menjaga kesehatan dengan disiplin minum obat.
Namun dirinya juga tak memungkiri masih belum bisa hidup sendiri dan masih harus dibantu oleh asisten.
"Saya cuma mau bilang kalau aku sudah lebih baik, terutama tensi, karena aku disiplin minum obat," ujar Ibnu.
"Tapi ga bisa sendiri karena tangankan cuma satu yang bisa bergerak,"
Baca Juga: Bikin Puyeng Kepala, Pemerintah Prediksi 700 Ribu Warga Indonesia Berisiko Kena Virus Corona
"Dan gigi ga bisa gigit motong apapun, seperti geser rahangku," pungkas Ibnu.
Dirinya pun sempat putus asa bahkan menganggap sakit yang dideritanya membuatnya tak bisa berbuat apa-apa.
"Aku layaknya seonggok daging, mati tapi hidup," tambah Ibnu.
Namun di sisi lain, Ibnu tetap berjuang ingin sembuh hingga lebih hafal obat-obatan mana yang harus ia konsumsi tiap jamnya.
Arif pun mengakui tekat bosnya tersebut untuk sembuh termasuk dengan pengobatan yang dijalaninya.
Stroke membuat Ibnu Elkasih harus menerima kenyataan, Istrinya minta cerai dan membawa kedua buah hatinya.
Ibnu yang tinggal di rumah salah satu kerabatnya itu kini menggantungkan hidup hanya dari belas kasih orang dermawan yang mau memberikan bantuan.
Baca Juga: Kena Azab? Liburan ke Italia dengan Selingkuhannya, Pulang-pulang Pria Ini Dinyatakan Positif Corona
Arif kini jadi teman Ibnu sehari-hari, bahkan asisten dari mantan vokalis band yang tenar tahun 2008 itu mengaku memetik banyak pelajaran dari sang bos.
Bahkan bekerja untuk membantu kegiatan keseharian Ibnu membuat Arif menjadi sosok yang lebih bijak.
"Abang mengajarkan Arif untuk bisa hidup lebih semangat lagi," ujar Arif. (*)