Sosok.ID - Melayani dan mengayomi masyarakat adalah bentuk dari pengabdian seorang prajurit TNI.
Hal itu yang dilakukan oleh beberapa anggota TNI, termasuk Danramil ini hingga rela bertaruh nyawa.
Bahkan mereka tak menghiraukan keselamatan sendiri dan berjibaku menerobos panasnya api dari ledakan bahan bakar yang mungkin bisa merenggut nyawa mereka.
Aksi heroik tersebut membuat ketiga anggota TNI ini patut diapresiasi dan dijadikan teladan baik bagi anggota TNI yang lain maupun masyarakat.
Tiga orang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan aksi heroik membantu warga dalam kebakaran pom bensin mini di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Kamis (19/3/2020).
Dalam peristiwa itu, ketiganya terluka lantaran menjadi korban ledakan drum berisi bensin.
Mereka bertiga kini menjalani perawatan.
Tiga orang, salah satunya Danramil
Komandan Kodim 0820 Letkol Imam Wibowo membenarkan ada tiga orang anggotanya yang menjadi korban dalam kebakaran di pom bensin mini.
Salah satunya adalah Komandan Rayon Militer Gending Kapten Inf Edy Sutomo.
Dua anggota lainnya yakni Serda Markus dan Koptu Santoso.
Kronologi
Saat peristiwa kebakaran terjadi pada Kamis (!9/3/2020), tiga personel TNI usai melakukan penyemprotan cairan disinfektan tak jauh dari lokasi.
Tiba-tiba terdengar suara ledakan dari arah pom bensin mini di Kecamatan Gending, Probolinggo.
Saat didatangi, rupanya terjadi kebakaran di pom bensin tersebut.
Tiga anggota TNI langsung memberikan bantuan.
Mereka berupaya membantu pemadaman dan menyelamatkan warga.
Tumpukan drum meledak
Saat berupaya membantu, Danramil melihat ada tumpukan drum Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Ia langsung meminta sejumlah warga yang mendekat agar menjauh. Saat menghalau warga terjadi ledakan kedua, ketiga anggota TNI menjadi korban," kata Imam.
Danramil mengalami luka bakar 20 persen dan dirawat di RSU Wonolangan Dringu dan Serda Markus mengalami luka bakar di tangan.
Sedangkan Koptu Santoso mengalami luka bakar 45 persen dan dirujuk ke RSSA Malang.
Dandim Letkol Imam Wibowo memberikan apresiasi pada ketiganya.
"Apresiasi tertinggi kepada ketiga anggota tersebut karena dalam upaya membantu memberikan pertolongan kebakaran, namun terjadi musibah," tutur dia.
Dua tewas, 52 orang terluka
Dalam kebakaran pom bensin mini tersebut, dua warga dinyatakan tewas.
Mereka adalah Saiful Rosi dan Alimudin. Sedangkan 52 warga mengalami luka-luka.
Pemkab Probolinggo memastikan menanggung biaya pengobatan seluruh korban.
"Untuk penanganan dan observasi di Rumah Sakit Saiful Anwar, tim kami akan terus mendampingi dan mengawal. Insya Allah pembiayaannya juga akan di-backup oleh Pemkab Probolinggo," kata Kepala Dinkes Anang Budi Yoelijanto. (Ahmad Faisol)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Heroik 3 TNI, Jadi Korban Ledakan di Pom Bensin Mini Probolinggo saat Bantu Warga"