Ingin Cepat Kaya, Pria Ini Tumbalkan Anak Kandungnya Sendiri, Serahkan si Gadis 6 Tahun pada Pembunuh dan Minta Potongan Kakinya untuk Dibuat Ramuan Khusus

Sabtu, 21 Maret 2020 | 10:35
Pixabay

Ilustrasi

Sosok.ID - Praktek ilmu hitam untuk mendapat kekayaan hingga kini masih banyak dilakukan manusia.

Walaupun terkadang praktek tersebut memerlukan tumbal.

Tapi, nampaknya orang-orang masih meminati praktek tersebut sekalipun harus menumbalkan anggota keluarganya sendiri.

Seorang ayah asal Tanzania, Afrika, ditangkap setelah menjual putrinya sendiri untuk ritual 'cepat kaya'.

Baca Juga: Bawa Oleh-oleh Potongan Tangan Manusia dari Tempat Kremasi, Pria Ini Suruh Istrinya Masak Cuilan Mayat untuk Dijadikan Hidangan Makan Malam

Dilansir dari SCMP (12/5/2019), pria itu telah ditangkap karena menjual putrinya yang berusia enam tahun.

Anak itu dibunuh sehingga bagian tubuhnya dapat digunakan dalam ramuan untuk membuatnya kaya, kata polisi, Sabtu (11/5).

Sebuah pernyataan polisi mengatakan bahwa korban, Rose Japhet, terbunuh minggu lalu dan jenazahnya ditemukan di distrik barat daya Mbeya.

Daerah itu sendiri merupakan suatu wilayah yang 'akrab' dilanda serentetan pembunuhan anak-anak untuk ritual.

Baca Juga: Sudah Dijual Langsung Dibunuh, Bocah 6 Tahun Jadi Tumbal Kekejian sang Ayah, Potongan Kakinya Diracik sebagai Bahan Ramuan agar Cepat Kaya

"Mayatnya ditemukan dipenggal dan dengan kaki kanan diamputasi," kata pernyataan itu, menambahkan kaki itu ditemukan terkubur di dekatnya.

“Motif dari pembunuhan ini adalah uang. Ayah dari korban membawa putrinya ke seorang pengusaha dan dijual 5 juta shilling (Rp 41,5 juta) untuk dibunuh dan kaki kanannya diamputasi.”

Pengusaha, yang juga ditangkap, bermaksud untuk "memberikan kaki korban kepada tabib sehingga ia akan membuat ramuan yang akan membuatnya (ayah) kaya raya".

Pengusaha itu mengakui keterlibatannya dan polisi masih memburu tabib itu.

Baca Juga: Melenggang Santai Menuju Istri, Pria Ini Tenteng Potongan Tangan Manusia dan Berkata: Masaklah untuk Makan Malam

Mbeya berada di dekat wilayah Njombe, tempat sedikitnya 10 anak berusia antara 2-10 tahun ditemukan tewas pada Januari dalam kasus pembunuhan untuk ritual.

Sementara pembunuhan semacam itu tidak biasa di Tanzania, namun anak-anak albino sering diculik dan bagian tubuh mereka dipotong untuk digunakan sebagai mantra dan ramuan magis dengan keyakinan bahwa mereka membawa kekayaan dan keberuntungan.

Diwartakan dalam HRW (9/2/2019), pembunuhan dan mutilasi albino, terutama anak-anak, di Tanzania memang sering terjadi.

Tindakan penculikan disertai pembunuhan untuk ritual itu mulai menjamur tahun 2000an.

Baca Juga: Banyak Anjing Bergumul di Depan Rumahnya, Pria di Takalar Kaget Temukan Potongan Tubuh Bayi Jadi Rebutan Hewan, Polisi Temukan Bagian Kepala Telah Terpisah dari Badan

Anak-anak yang albino hidup seperti dalam 'hukuman' karena merasa ketakutan, bahkan mereka terkadang harus menjauh dari lingkungan sosial atau tidak mengikuti sekolah karena khawatir menjadi korban.

(Nieko Octavi Septiana)

Artikel ini telah tayang di IntisariOnline.com dengan judul Seorang Ayah Jual Putrinya yang Berusia 6 Tahun untuk Dibunuh, Potongan Kakinya Digunakan untuk Ramuan Agar Cepat Kaya

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber Intisari Online