Kapok! Emak-emak Kuntilanak Cekikikan di Pinggir Jalan Sambil Ngevlog, Lagi Asik Rekaman Belum Kelar Ngomong dari Belakang Keciduk Polisi, Ini Videonya

Sosok.ID - Seorang perempuan yang juga ibu rumah tangga berinisial HE (36), ditangkap oleh petugas kepolisian.

Perempuan itu diamankan petugas Satuan Sabhara Polres Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Selasa (17/3/2020) dini hari.

Ia ditangkap sebab melakukan aksi konyol yang meresahkan masyarakat.

Bagaimana tidak, wanita itu berdandan menyerupai kuntilanak sambil nge-vlog tengah malam.

Dua video penangkapan HE bahkan viral di sosial media.

Baca Juga: Sudah Dijual Langsung Dibunuh, Bocah 6 Tahun Jadi Tumbal Kekejian sang Ayah, Potongan Kakinya Diracik sebagai Bahan Ramuan agar Cepat Kaya

Dalam video pertama yang berdurasi 23 detik, nampak HE dengan kostum kuntilanak cekikikan menirukan tawa kuntilanak.

Melansir Kompas.com, aksi itu dilakukan HE di Jalan Bhayangkara, Banjarbaru.

Ironisnya, ia mengajak sang anak untuk merekam video vlog tersebut.

"Aku jadi setan yang bergentayangan di Jalan Bhayangkara Ir PM Noor, mereka semua takut, hampir aku juga ditabrak motor men, kalau ditabrak beneran apa gak jadi hantu beneran men," ucap HE dalam video pertama.

Belum sampai kalimatnya tuntas, tiba-tiba dari arah belakang lampu sorot mendekatinya.

Baca Juga: Eks Panglima TNI Gaungkan Makmurkan Masjid di Tengah Pandemi Covid-19, Saat Arab Saudi bahkan Terpaksa Kosongkan Ka'bah

Ia pun sontak menoleh dan terkejut mendapati mobil patroli Satuan Sabhara Polres Banjarbaru berhenti tepat di sampingnya.

HE dengan muka terkejutnya lantas diangkut oleh petugas.

Pada video viral kedua, HE nampak duduk di bangku tengah mobil patroli.

Ia diapit oleh dua petugas polisi di kanan dan kirinya.

Dengan wajah santai, HE tak bergeming.

Baca Juga: Kisah Jennifer Haller, Wanita Pertama yang Ajukan Diri Untuk Coba Vaksin Anti Virus Corona, Dari Amerika, Eropa Hingga China Berlomba Cari Penawar Corona!

Diketahui, HE merekam video itu untuk konten di YouTube miliknya.

Hal ini disampaikan oleh Kasubnit Unit 2 Sabhara Polres Banjarbaru, Aiptu Isman berdasarkan dari hasil pemeriksaan.

"Ngevlog untuk konten YouTube, tapi salahnya dia membuat warga disitu resah dan ketakutan, apalagi juga membahayakan pengendara yang melintas," ujar Aiptu Isman, seperti dikutip Sosok.ID, dilansir dari Kompas.com, Rabu (18/3).

Petugas menangkap HE setelah warga membuat laporan.

Baca Juga: Injak Usia 80 Tahun, Dokter Handoko Pernah Hanya Terima Bayaran Sayur dan Buah Dari Pasien yang Berobat, Ogah Pensiun Tapi Pilih Bantu Tangani Corona

HE didampingi seorang petugas dari Satuan Sabhara Polres Banjarbaru, Kalsel memperlihatkan surat pernyataan untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya, Rabu (18/3/2020).

Aksi HE, dinilai telah membuat warga dan pengendara yang melintas menjadi resah dan ketakutan.

Menurut Isman, ibu rumah tangga itu sempat 2 kali keluar dengan kostum dan dandanan mirip kuntilanak.

"Yang pertama kita gak sempat amankan, tetapi dia keluar lagi saat dinihari sekitar jam 01.30, disitu baru berhasil kita amankan," ujar Isman.

Menurut Isman, sebelum merekam aksinya di jalanan, HE sempat menakut-nakuti adiknya untuk mengetes apakah dandanannya telah menakutkan atau tidak.

Baca Juga: Berbeda dengan Keresahan Negara Lain di Dunia, PM Israel Malah Ketiban Untung Gegara Wabah Virus Corona

"Dia sempat ke rumah adiknya untuk mengetes apakah dia itu benar-benar seram atau tidak, ternyata adiknya pertama kali melihat kaget dan takut juga," jelasnya.

Meski aksinya dilakukan berdua dengan sang anak, petugas hanya mengamankan ibunya dan melepaskan anaknya.

"Jadi yang merekam itu anaknya sendiri, tapi yang kita bawa ke polres cuma ibunya karena anak ini hanya membantu merekam aksi ibunya, tidak ikut berdandan mirip ibunya," ungkapnya.

Kendati demikian, HE mengaku tak bermaksud untuk menakut-nakuti orang.

Baca Juga: Apakah Benar? Manusia Tipe Seperti Ini Kebal Terhadap Virus Corona

Setelah beberapa jam diperiksa hingga diberi teguran dan surat pernyataan di Mapolres Banjarbaru, perempuan tersebut dilepaskan.

HE dibolehkan pulang karena tidak melakukan tindak pidana apapun.

Ia juga berjanji pada pihak berwajib, untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.

"Kita lepaskan karena tidak ada unsur pidana, hanya membuat masyarakat resah. Mohon jangan ditiru perbuatan dia itu," pungkas Isman.

(*)