Follow Us

Kabur dari Ruang Isolasi dan Resahkan Masyarakat, Pasien Positif Covid-19 di RSUP Persahabatan Merasa Tak Miliki Gejala Virus Corona

Rifka Amalia - Senin, 16 Maret 2020 | 17:15
ILUSTRASI - Pasien positif Covid-19 yang kabur dari RSUP Persahabatan telah kembali diisolasi.
Xinhua/Chen Jing

ILUSTRASI - Pasien positif Covid-19 yang kabur dari RSUP Persahabatan telah kembali diisolasi.

Sementara itu Erlina Burhan menegaskan bahwa kecil kemungkinan seorang pasien dapat tertular meski dalam satu ruangan isolasi.

"Ruangan kami bertekanan negatif jadi untuk transmisi itu sangat-sangat kecil kemungkinan dan juga untuk pengendalian dan pencegahan infeksi itu disarankan untuk tempat tidur berjarak minimal dua meter dan itu dilakukan," ujar Erlina.

Adapun juru bicara pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto mengoreksi, kabur bukanlah kata yang tepat untuk menggambarkan situasi pasien itu.

Baca Juga: Disebut Penyebab Kekacauan Akibat Virus Corona, Pejabat China Ngamuk dan Tuduh Balik Militer AS di balik Teori Konspirasi Penyebar Wabah di Wuhan

Ia bahkan heran dengan informasi yang diungkap pihak rumah sakit.

"Makanya kenapa kok dimunculkan lagi, apakah biar heboh? Dia tidak kabur. Dia ini single parent, ya (saat itu) mengurus anaknya dulu, lah," kata Yuri.

Kata Yuri, pasien sebagai orang tua tinggal hanya pergi untuk melakukan urusannya di luar. Karena toh ketika itu ia belum dikonfirmasi sebagai pasien positif.

"Waktu itu menunggu hasil belum ada. Jadi urus keluarga dulu. Keesokannya, hasil laboratorium sudah ada. Jadi didatangi lagi (untuk dievakuasi)," ucap Yurianto.

Baca Juga: Mantan Pacarnya Tewas Mengenaskan, Pria Ini Malah Keblinger Nafsu Setubuhi Mayat Korban, Polisi Temukan Jejak-jejak Darah dan Sperma di Lokasi Kejadian

Peristiwa kaburnya salah seorang pasien RSUP Persahabatan sontak membuat publik khawatir.

Publik menganggap, meski masih dianggap suspect sekalipun, harusnya pasien tersebut tetap berada dalam ruang isolasi.

Karena jika hasilnya positif, maka interaksi pasien kabur itu dengan orang lain dapat menjadi bahaya yang lebih besar

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest