Sorokin mengatakan tidak ada gunanya bagi Rusia memangkas produksi minyak.
"Kami tidak bisa melawan situasi permintaan yang menurun ketika tidak ada kejelasan tentang di mana posisi terendah (permintaan) berada," kata Sorokin seperti dikutip dari Kontan.co.id.
"Sangat mudah untuk terjebak dalam lingkaran ketika, dengan memotong produksi satu kali, Anda masuk ke dalam situasi yang lebih buruk dalam dua minggu: harga minyak akan segera bangkit kembali sebelum akhirnya jatuh lagi karena permintaan yang terus menurun," tambah Sorokin.
Sebelumnya Rusia sebenarnya sudah mengusulkan lebih dulu kepada OPEC untuk memangkas produksi minyak sebesar 1,7 juta barel per hari dalam satu kuartal untuk menilai dampak virus corona di pasaran.
Akan tetapi OPEC menolak.
"Kami melihat situasi pasar (saat ini) dapat diprediksi namun tidak menyenangkan ... Kekuatan pasar dan pasar akan mengaturnya dengan cukup cepat," kata Sorokin.
Hindari Perang Minyak
Sorokin lalu menjelaskan Moskow tetap tersedia berbicara dengan OPEC lagi jika situasinya memungkinkan.
"Semua saluran komunikasi terbuka, tetapi saya tidak dapat memprediksi kapan kita akan bertemu lagi - ini sangat tergantung pada mitra kami," katanya.
Bahkan Sorokin terang-terangan tidak mau terlibat perang dagang dengan OPEC termasuk Arab Saudi.