Follow Us

Recehan Hasil Jualan yang Harus Disetorkan ke Penyuplai Raib Digondol Maling, Nenek 65 Tahun Penjual Gorengan Ini Mengaku Sudah Ikhlas Walau Setelahnya Tak Bisa Berdagang Selama 2 Hari

Dwi Nur Mashitoh - Jumat, 13 Maret 2020 | 10:35
Mbah Hawati, penjual gorengan di Surabaya yang uang receh hasil jualannya raib digondol maling.
Surya/Farid

Mbah Hawati, penjual gorengan di Surabaya yang uang receh hasil jualannya raib digondol maling.

Baca Juga: Dikira Dikelilingi Malaikat Berbaju Putih dari Surga, Nenek 83 Tahun Ternyata Bangkit dari Kematian dan Hanya Dikerumuni oleh Dokter

Untuk setiap barang dagangannya yang terjual, Mbah Hawati hanya mendapat untung sebesar Rp 200.

Ia kemudian menceritakan awal mula perjuangannya mengadu nasib di Kota Surabaya.

"Tahun berapanya saya lupa. Pokoknya pas itu awal nikah sama suami, saya langsung dibawa ke Surabaya," kenang Mbah Hawati.

Sejak saat itu lah ia berjualan dengan cara menyunggih dagangannya di atas kepala.

Baca Juga: Mesranya Kakek Usia 92 Tahun Cium Pipi Mantap Nikahi Nenek 79 Tahun, Cinta Keduanya Bermula dari Kayu Bakar: Saya Tidak Pernah Mengucap Cinta, Tapi Saya Ingin Hidup Bahagia Bersama

"Itu saya jualan es dawet," terang Mbah Hawati.

Namun, di tahun 2005, Mbah Hawati harus berjuang sendirian karena sang suami meninggal dunia.

Selang lima tahun kemudian, ia memilih untuk mengganti cara berjualan dengan mendorong gerobak.

Dengan cara itu, ia berharap dapat keliling lebih jauh untuk menjajakan dagangannya.

Baca Juga: Suaminya Diambang Kematian Akibat Sakit Parah, Nenek 68 Tahun Nekat Ikuti Lomba Marathon Tanpa Alas Kaki Hadiah Pengobatan, Lara Kare: Saya Hanya Ingin Uang Hadiah Itu

"Ya Alhamdulillah muternya saya bisa lebih jauh sekarang," ucap Mbah Hawati.

Source : Surya Malang, Surya

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest