Kepada Sumarsono, Mbah Hawati mengaku sudah mengikhlaskan uangnya raib digondol pria yang mengenakan kaus lengan pendek dan celana panjang berwarna gelap tersebut.
"Untung uang yang ada di dalam rombongnya enggak diambil. Ya hanya uang receh di atas rombong, hasil jualan," ujar Sumarsono.
Warga yang berdomisili Waru, Sidoarjo itu mengaku geram terhadap pelaku bila mengingat perjuangan Mbah Hawati untuk mengumpulkan uang recehan tersebut dengan kondisi yang sudah sepuh.
Namun, saat ditanya siapa sosok laki-laki yang tega mencuri uang Mbah Hawati itu, Sumarsono mengaku tak mnegenalnya.
"Warga juga banyak enggak tahu pelaku. Seandainya masyarakat kenal, langsung tunjuk oh ini si A. Pada enggak tahu," jelasnya.
Sementara itu, melansir dari Surya Malang, Mbah Hawati tidak berjualan sejak kejadian tersebut.
Baca Juga: Viral, Pipi Nenek 76 Tahun Merona saat Tahu Keliru Beli Kondom Ukuran Jumbo, Ini Respon Suaminya
"Capek saya. Kalau kemalingannya sudah saya ikhlaskan," ucap Mbah Hawati saat ditemui Surya Malang di rumahnya pada Kamis (12/3/2020).
Nenek asli Madura itu mengatakan, uang recehan yang raib dicuri sebesar Rp 45.000.
"Uang itu memang biasa saya simpan di kotak. Biasanya ya aman," ujar Mbah Hawati.
Diketahui, sehari-harinya Mbah Hawati menjual gorengan, kerupuk, sate usus, dan buah-buahan.