Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

150 Tahun Terkurung di Negeri Orang, Jalan Panjang Pemulangan Keris Diponegoro, Dikembalikan Raja Belanda dalam Dekapan Presiden Joko Widodo

Rifka Amalia - Rabu, 11 Maret 2020 | 07:15
Raja Belanda Willem Alexander menyerahkan secara simbolis sebilah keris milik Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro kepada Presiden Joko Widodo. Keris itu diserahkan secara simbolis saat pertemuan Raja Willem dan Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020).
Biro pers setpres

Raja Belanda Willem Alexander menyerahkan secara simbolis sebilah keris milik Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro kepada Presiden Joko Widodo. Keris itu diserahkan secara simbolis saat pertemuan Raja Willem dan Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020).

Secara simbolis, pusaka itu diserahkan saat Raja Willem dan Jokowi bertemu di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat.

Momen pengembalian itu, tak lupa diabadiakan oleh kedua belah pihak.

Raja Willem dan Presiden Jokowi didampingi Ratu Belanda Maxima Zorreguieta Cerruti dan Ibu Negara Iriana, mengambil foto bersama di samping keris tersebut.

Sejak Koninklijk Kabinet van Zeldzaamheden (KKZ) bubar, keberadaan keris bersejarak milik Pangeran Diponegoro sempat dipertanyakan.

Baca Juga: Saat Dunia Gencar Perangi Wabah Virus Corona, Perusahaan Ini Malah Tawarkan Rp 65 Juta untuk Orang yang Mau Diinfeksi

KKZ sendiri merupakan tempat koleksi khusus kabinet kerajaan Belanda.

Sebelum dipulangkan ke Tanah Air, peneliti Indonesia dan Belanda bersama-sama melakukan penelitian terhadap keris tersebut demi memastikan kebenaran kepemilikannya.

Untuk diketahui, Belanda memperoleh keris tersebut setelah perang besar di tahun 1825-1830 saat Pangeran Diponegoro ditangkap.

Kolonel Jan-Baptist Cleerens kemudian memberikan keris Pangeran Diponegoro sebagai hadiah untuk Raja Willem I pada tahun 1831.

Ia kemudian disimpan oleh KKZ, dan keberadaannya mulai menjadi teka-teki.

Baca Juga: Kabar Duka, Speedboat Paspampres Terjungkal Hantam Perahu Rombongan Warga Sipil, TNI AD Letkol Komandan Distrik Militer Kuala Kapuas dan 5 Lainnya Tewas

Sebab benda-benda koleksinya memang tersebar ke banyak museum, namun catatan informasi tentang benda-benda itu ikut hilang bersamaan dengan bubarnya KKZ.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x