Sosok.ID - Arab Saudi, salah satu eksportir minyak mentah mendadak menantang perang dagang Rusia.
Pengumuman ini semakin menegaskan jika Raja Salman bakal membela mati-matian negaranya dari Rusia di lini perminyakan dunia.
Mengutip Kompas.com, Selasa (10/3/2020) gegara hal ini harga minyak Brent anjlok sebesar 27 persen.
Ini menjadi level terendah sejak tahun 1991.
Penurunan harga ini sengaja dilakukan Riyadh lantaran mereka bakal membanjiri persediaan minyak dunia untuk merebut pangsa pasar dari Rusia.
Ketegangan ini muncul saat OPEC dan Rusia tidak saling sepakat.
Moskow menolak mengikuti upaya OPEC untuk menyelamatkan pasar minyak yang rusak karena virus Corona.
OPEC menyarankan agar memangkas produksi minyak sementara waktu agar Corona mereda namun Rusia menolak.
Pasalnya saat Corona melanda permintaan akan minyak menurun drastis.
Tak mau nurut, Arab Saudi lantas nekat saja membanjiri dunia dengan suplai minyak agar Rusia tahu rasa.