Demi melancarkan aksinya, pelaku melakukan modus dengan mengintai dan membuntuti korban.
Saat sudah dekat, pelaku akan menjulurkan tangan dan melecehkan korban.
"Korbannya ada yang tengah berjalan menggunakan sepeda motor. Ada yang sedang berhenti di pinggir jalan," ujar Donny.
Sebagian aksi hina PR dilakukan pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB sampai 22.00 WIB.
Namun, pada korban di bawah umur, pelaku melayangkan aksinya di siang hari, saat korban masih mengenakan seragam sekolah.
Tak hanya itu, pelaku dikatakan polisi juga memiliki riwayat melakukan tindakan tak senonoh di muka publik.
Rupanya, PR pernah terekam video melakukan onani atau masturbasi di pinggir jalan.
Menurut polisi, perbuatan itu ia lakukan sebab tak mampu menahan hawa nafsu.
"Motivasinya melakukan perbuatan itu adalah untuk memenuhi kebutuhan birahinya," kata Donny.
Hingga kini, pihak berwajib masih melakukan penyelidikan atas tindakan PR yang menyimpang dari norma-norma.