Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Panik WHO Sebut Virus Corona Bisa Menular Lewat Uang Kertas, Wanita Ini Nekat Masukkan Rp 6,5 Juta ke Dalam Microwave hingga Gosong, Pihak Bank Justru Beri Reaksi Tak Terduga Saat sang Wanita Minta Tukar dengan yang Baru

Dwi Nur Mashitoh - Senin, 09 Maret 2020 | 18:35
Wanita di China masukkan uangnya ke dalam microwave karena takut tertular virus corona.
Kolase Weibo via Asia One

Wanita di China masukkan uangnya ke dalam microwave karena takut tertular virus corona.

Tak main-main, jumlah uang yang dimasukkan ke dalam microwave tersebut berjumlah 3.125 yuan (sekitar Rp 6,5 juta).

Namun, satu menit setelah dimasukkan, tercium aroma terbakar dari alat dapur tersebut.

Seperti yang telah diduga, uang-uang tersebut gosong karena suhu panas yang dikeluarkan oleh microwave.

Baca Juga: Sempat Ogah Dikarantina Gegara Harus Banting Tulang, Akhirnya Driver Ojol Suspect Corona Ditemukan, Ternyata Dibantu Pihak Perusahaan Ojek Online, Begini Kronologinya!

Tak mau rugi begitu saja, wanita itu kemudian pergi ke China CITIC Bank untuk menukarkan uangnya yang hampir hancur tersebut yang disambut dengan reaksi tak terduga.

Uang kertas yang sebagian besar bernilai 100 yuan itu rusak parah sehingga pihak bank kesulitan untuk mengenalinya.

Staf bank bahkan harus menghitung secara manual dan memeriksa satu per satu untuk memastikan uang tersebut asli atu tidak.

Selain itu, staf bank juga memerlukan waktu lama karena harus ekstra hati-hati saat memeriksa agar uang kertas tak hancur.

Baca Juga: Sempat Bikin Heboh Publik Gegara Diduga Kabur Saat Jalani Karantina, Driver Ojol Suspect Corona di Batam Akhirnya Ditemukan

Bank di China telah melakukan sterilisasi uang kertas menggunakan sinar ultraviolet atau suhu tinggi.
Weibo via Asia One

Bank di China telah melakukan sterilisasi uang kertas menggunakan sinar ultraviolet atau suhu tinggi.

Walaupun khawatir, tapi wanita itu akhirnya berhasil mendapatkan kembali uangnya.

Adapun, juru bicara pihak bank mengatakan bahwa uang kertas yang didapat dari berbagai lembaga keuangan selama periode kritis tersebut sudah bersih.

Source :Daily MailAsia One

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x