Follow Us

Sempat Ogah Dikarantina Gegara Harus Banting Tulang, Akhirnya Driver Ojol Suspect Corona Ditemukan, Ternyata Dibantu Pihak Perusahaan Ojek Online, Begini Kronologinya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 09 Maret 2020 | 10:35
Sempat Ogah Dikarantina Gegara Harus Banting Tulang, Akhirnya Driver Ojol Suspect Corona Ditemukan, Ternyata Dibantu Pihak Perusahaan Ojek Online, Begini Kronologinya!
Kolase Kompas.com (Tsarina Maharani/HADI MAULANA)

Sempat Ogah Dikarantina Gegara Harus Banting Tulang, Akhirnya Driver Ojol Suspect Corona Ditemukan, Ternyata Dibantu Pihak Perusahaan Ojek Online, Begini Kronologinya!

Sosok.ID - Virus corona telah masuk ke Indonesia dengan empat WNI yang terifeksi virus tersebut hingga hari ini.

Namun permasalahan tak sampai disitu saja, sebab ada kabar beberapa waktu lalu mengenai salah satu pasien COVID-19 berwarga negara asing sempat datang ke Indonesia.

Bahkan sempat berinteraksi dengan seorang pengemudi ojek online di daerah Batam.

Tapi sang driver sempat menolak ketika akan di karantina oleh petugas yang menemuinya dan kemudian menghilang.

Baca Juga: Bak Seorang Koboi, Wali Murid Sambangi Sekolah Anaknya Sambil Bawa Pistol hingga Buat Warga Kocar-kacir Ketakutan, Tanpa Basa-basi Langsung Aniaya Kepala Sekolah yang Tegur Buah Hatinya Gegara Menggunakan Handphone

Tak berhenti disitu, petugas pun mengerahkan tenaga untuk mencari sopir ojol tersebut agar dapat diperiksa mengenai status kesehatannya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana mengatakan, satu driver ojek online yang sebelumnya sempat dicari karena wajib masuk karantina, Jumat (6/3/2020) malam akhirnya berhasil ditemukan.

Malam itu juga driver ojol suspect virus corona itu dikarantina di Asrama Haji Batam.

"Alhamdulillah sudah ketemu. Kalau tidak salah pihak Gojek yang membantu menghubunginya dan saat ini sudah dilakukan karantina," kata Tjetjep saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (7/3/2020).

Baca Juga: Disebut Ogah Tinggal Seatap dengan Krisdayanti Hingga Kerap Dituding Anak Durhaka, Aurel dan Azriel Ungkap Kejadian Sebenarnya: Ngajaknya Baru-baru Ini Dulu Enggak

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana mengaku dari 15 warga Batam yang dilakukan karantina terkait virus corona, 11 diantaranya ditempatkan di Asrama Haji Batam. 11 orang ini merupakan keluarga dan satu tukang ojek dari asisten rumah tangga (Pembantu) inisal Css (39)
KOMPAS.COM/HADI MAULANA

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana mengaku dari 15 warga Batam yang dilakukan karantina terkait virus corona, 11 diantaranya ditempatkan di Asrama Haji Batam. 11 orang ini merupakan keluarga dan satu tukang ojek dari asisten rumah tangga (Pembantu) inisal Css (39)

Source : Kompas.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest