Co Founder Frogs Indonesia Asro Nasiri mengatakan, taxi drone ini merupakan generasi kedua dari drone sebelumnya.
Drone ini mampu mengangkut dua orang dengan berat 200 kilogram.
"Namanya itu Frogs 282, yang berarti dua penumpang dengan delapan mesin, dan merupakan generasi kedua," kata Asro saat ditemui di Lanud Gading, Sabtu.
Riset pembuatan drone dilakukan sejak 2017.
"Uji coba memang tidak boleh tinggi ya, karena harus melewat beberapa proses," ucap Asro.
Chief Technology Official (CTO) Dedi Satria Maulana mengatakan, uji coba tahap pertama untuk menemukan sejumlah masalah di drone tersebut.
Pihaknya cukup puas karena delapan mesin drone sudah bisa bekerja untuk mengangkat bodi drone.
"Ada beberapa para meter masukkan yang penting semua motornya berfungsi. Dan motornya cukup kuat untuk mengangkat wahana, beberapa sentimeter di atas tanah," ucap Dedi.
"Limit motornya perlu kita naikkan karena mengingat di sini kemungkin karena dingin dan agak lembab udaranya, jadi masa jenis udara agak berat," kata Dedi.