Follow Us

Secara Matematis Indonesia Bakal Kalah Jika Lawan Militer China di Natuna, Namun Taktik Ini Bisa Digunakan untuk Mengungguli Negeri Panda

Seto Ajinugroho - Kamis, 27 Februari 2020 | 12:15
Secara Matematis Indonesia Bakal Kalah Jika Lawan China di Natuna, Namun Taktik Ini Bisa Digunakan untuk Mengungguli Negeri Panda
koarmada2.tnial.mil.id

Secara Matematis Indonesia Bakal Kalah Jika Lawan China di Natuna, Namun Taktik Ini Bisa Digunakan untuk Mengungguli Negeri Panda

KRI Oswald Siahaan saat luncurkan rudal anti kapal permukaan P-800 Oniks aka Yakhont
KRI Oswald Siahaan 354

KRI Oswald Siahaan saat luncurkan rudal anti kapal permukaan P-800 Oniks aka Yakhont

Salah satunya membuat rudal anti kapal Induk, Hsiung Feng III (Angin Keberanian).

Rudal anti kapal ini berkecepatan supersonik, mampu menggempur sasaran dengan jarak amat jauh yakni 402-1500 km dari tempat ia diluncurkan.

Hsiung Feng III bisa dipasang di kapal perang AL Taiwan macam Kang Ding Class, Cheng Kung Class, dan Jin Chiang Class.

Baca Juga: Pernah Ditawarkan ke Indonesia, Ini Dia Jet Tempur dengan Julukan Sukhoi Killer, Diklaim Bisa Melumat Su-35

Bisa pula Hsiung Feng III dibopong di platform truk agar bisa mobile ditempatkan diberbagai titik operasi.

Pembuatan rudal ini tentu sejalan dengan taktik Asimetris karena galangan kapal China mampu membuat 28 buah kapal perang kelas berat hanya dalam tempo setahun.

Hal itu tidak mungkin disamai oleh Taiwan maka mereka membuat antidot-nya saja yakni rudal anti kapal.

Jikalau dilihat, Indonesia masih bisa meniru taktik perang Asimetris Taiwan ini dengan menggunakan rudal Yakhont TNI AL yang bisa dipasang di kapal maupun berplatform truk untuk Coastal Defense. (Seto Aji/ Sosok.ID)

Source : Kompas.com, national interest

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest