Melansir dari Kompas.com, Agoes mengatakan proses penanganan jenazah telah sesuai dengan prosedur pencegahan virus corona.
"Pada saat memandikan jenazah pasien, petugas memakai alat pelindung diri dari baju, masker, kacamata, topi sesuai prosedur.
Baca Juga: Waduh! Jackie Chan Dirumorkan Terpapar Virus Corona
Area jalan ke kamar mayat juga kita bebaskan.
Lalu jenazahnya diberi penutup terbungkus plastik untuk memastikan agar tak menular ke keluarganya," kata Agoes saat diwawancarai Kompas.com di rumah sakit, Rabu (26/2/2020).
Diketahui, pasien suspect virus corona yang meninggal dunia itu baru pulang ke Indonesia usai melakukan perjalanan dari Spanyol dan transit di Dubai.
Karena memiliki gejala yang mirip dengan gejala penderita virus corona, ia kemudian menjalani perawatan di RSUP Kariadi Semarang.
Ia diisolasi di ruang ICU bersama dengan dua pasien suspect corona lainnya.
Adapun, salah satu dari dua pasien tersebut adalah warga negara Jepang dan yang lainnya adalah WNI yang baru pulang dari luar negeri.
Keduanya kini sudah diperbolehkan pulang setelah dinyatakan negatif virus corona.
Diketahui, sejak Januari 2020, RSUP Kariadi Semarang telah menangani 23 pasien suspect corona.