Sosok.ID - Mundurnya Mahathir Mohamad dari jabatan Perdana Menteri (PM) Malaysia pada Senin 24 Februari 2020 lalu amat disayangkan oleh warganya.
Pasalnya Mahathir diharapkan mampu mengatasi segala korupsi peninggalan mantan PM Najib Razak yang membuat Malaysia terlilit utang besar.
Namun keadaan membuatnya mundur dimana desakan dari partai penguasa UMNO pimpinan Najib Razak bisa menggoyah koalisi Pakatan Harapan Mahathir.
Mengutip Kompas.com, Rabu (26/2/2020) selain desakan politik, tentu mundurnya Mahathir dipengaruhi faktor kesehatannya yang sudah menurun.
Dimana Mahathir sebelum ini dinobatkan sebagai PM tertua di dunia dengan usia 94 tahun.
Meski demikan rakyat serta elit politikus Malaysia seakan tak peduli.
Mereka maunya Mahathir menjabat lagi sebagai PM karena dirasa bisa mengentaskan Malaysia dari lilitan utang besar.
Seperti opsi yang disiapkan pendukung oleh Mahathir agar kakek berusia 94 tahun itu bisa jadi PM lagi.
Yakni dukungan penuh koalisi Pakatan Harapan.
Koalisi Pakatan Harapan nyatanya masih bisa mengantarkan lagi Mahathir ke kursi PM Malaysia.