Drama Pengkhianatan Politik Malaysia, Mahathir Mohamad Resmi Mengundurkan Diri dari Kursi Perdana Menteri Negeri Jiran

Senin, 24 Februari 2020 | 14:49
sea.mashable.com

Drama Pengkhianatan Politik Malaysia, Mahathir Mohamad Resmi Mengundurkan Diri dari Kursi Perdana Menteri Negeri Jiran

Sosok.ID - Kabar mengejutkan datang dari Malaysia.

Perdana Menteri tertua didunia Mahathir Mohamad (94) mengundurkan diri dari tampuk kepala pemerintahan Malaysia.

Surat pengunduran Mahathir resmi dikirimkan pada Raja Malaysia Sultan Abdullah pada Senin (24/2/2020) pukul 13.00 waktu setempat.

Mengutip Kompas.com, Senin (24/2/2020) pengunduran Mahathir ini tentu mengejutkan warga Malaysia.

Baca Juga: 'Mati di Tangan Tuhan' Jawab Pembina Pramuka SMPN 1 Turi pada Warga yang Mengingatkan Agar Tak Lakukan Susur Sungai, Pembina yang Tinggalkan Siswa Kini Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka

Pasalnya tidak ada indikasi Mahathir bakal mengundurkan diri.

Padahal pekan lalu Mahathir menegaskan dirinya akan melanjutkan kekuasaannya hingga Malaysia jadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) November 2020 mendatang.

Akan tetapi kemelut dan isu pengkhianatan politik dalam negeri Malaysia sepertinya membuat Mahathir mendadak mundur.

Awal mula kemelut politik ini saat Mahathir hendak membentuk koalisi baru.

Baca Juga: Kisah Jeon, Sipir di Korea Utara yang Bantu Seorang Napi Perempuan Kabur Dari Tempat Mengerikan Bagi Pembelot Kim Jong Un: Saya Siap Mati, Tak Ada yang Buat Saya Takut!

Koalisi baru ini disebut akan menggandeng partai oposisi Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) serta Partai Islam se-Malaysia (PAS).

UMNO sendiri merupakan partai pimpinan mantan PM Najib Razak yang mengkorupsi duit negara besar-besaran namun sekarang nampaknya bakal bergandengan tangan lagi dengan Mahathir.

Pembentukan koalisi ini menjadi pertanda bubarnya Pakatan Harapan dimana dalam perjanjian sebelumnya Mahathir akan menyerahkan kekuasaannya kepada politisi senior Anwar Ibrahim pada Mei 2020.

straitstimes.com
straitstimes.com

Anwar Ibrahim (kiri) dan Mahathir (kanan)

Anwar sebelum ini sudah mengecam Mahathir yang dituding mengkhianati perjanjian menyoal penyerahan kekuasaan ini.

Baca Juga: Pantas Saja Dicabut AS dari Negara Daftar Berkembang, Rupanya Indonesia Bakal Jadi 'Monster' Baru Dunia Mendepak Inggris dan Prancis

Anwar juga mengecam mantan Menteri Ekonomi Azmin Ali yang turut mengincar kursi PM Malaysia.

Siang ini karena khawatir akan diingkarinya perjanjian ini, Anwar bertemu Mahathir di kediamannya dan berujar kakek berusia 94 tahun tersebut tak akan mengkhianati mandat yang diberikan rakyat kepadanya.

Belum diketahui jelas apakah Anwar akan menggantikan Mahathir atau sosok lain akan muncul untuk menjadi perdana menteri ke-8 Malaysia. (Seto Aji/Sosok.ID)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya