Tak hanya itu saja, PT PANN ini ternyata juga mendapat suntikan dana dari Penyertaan Modal Negara (PMN) yang nilainya tak sedikit.
Perusahaan perkapalan tersebut mendapat suntikan dana sebesar Rp 3,76 triliun.
Meski lini bisnis utamanya adalah pembiayaan di sektor marintim, ternyata pendapatan utama dari perusahaan ini bukan dari sana.
Pendapatan yang utama untuk PT PANN ini ternyata berasal dari bisnis hotel yang disewakan oleh perusahaan tersebut.
PT PANN didirikan pada tahun 1974 atau hampir separuh abad yang khusus untuk melakukan usaha di bidang pengembangan armada niaga nasional.
Pendirian Perusahaan Terbuka ini juga menjadi amanat dari Rencana Pengembangan Lima Tahun (Repelita II) di era Orde Baru.
Ketika itu pemerintah diminta membentuk satu badan yang bertugas di bidang pembiayaan dan pengembangan armada niaga nasional.
Usaha BUMN yang tengah sakit ini bukan hanya menyediakan dan mengoperasikan armada niaga dan jasa pengadaan kapal.
Perusahaan ini juga menjadi perantara pengadaan kapal dan perdagangan di bidang armada niaga.