Shawn disebut memberikannya kepada Debra sebelum meninggalkan sekolah.
Namun, dengan teledor Debra meninggalkannya di pusat perbelanjaan Portland.
Dia mengaku menangis ketika barang kesayangannya itu kembali pada pekan lalu.
"Sangat menyentuh bahwa di dunia penuh negatif ini, masih ada orang-orang baik.
Kita masih membutuhkan mereka di dunia ini," ujar Debra.
Penemuan cincin itu terjadi di Januari, di mana harian Ilta-Sanomat memberikan penemunya bernama Marko Saarinen, seorang pekerja lempeng besi.
Dia menggunakan detektor logam di taman Kaarina, sebuah kota yang berlokasi di barat daya Finlandia, saat cincin tersebut ditemukan.
Saarinen begitu tertarik dengan benda itu.
Apalagi setelah melihat ukiran bertuliskan "SMA Morse".