Sosok.id - Kabar perceraianmantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Veronica Tan sempat menggemparkan publik.
Pasalnya kehidupan rumah tangga mereka terlihat adem ayem saja kala itu.
Isu miring penyebab keretakan rumah tangga mereka sempat berhembus.
Bercerai dengan Veronica Tan, Ahok tak membutuhkan waktu lama untuk kembali membina rumah tangga.
Pasca ia bebas dari Mako Brimob Kelapa Dua Depok atas kasus penistaan agama yang menjeratnya, ia menikah dengan Puput Nastiti Devi.
Sebelumnya, perceraian Veronica Tan dan Ahok memang terbilang heboh.
Kehebohan ini bahkan sudah diprediksi oleh Ahok ketika masih berada di balik jeruji besi dan belum menceraikan Veronica Tan.
Ahok merasakan firasat tersebut yang sempat diungkapkan kepada kuasa hukum yang memproses perceraiannya dengan Veronica Tan.
Dikutip dari Surya Malang, Josefina Agatha Syukur, kuasa hukum Ahok yang mewakili Ahok menceritakan bagaimana awal mula permintaan cerai tersebut disampaikan.
"Pak Ahok sehat, semangat sekali memang, kan. Dia tegar menghadapi semuanya," ujar Josefina ditemui di kantornya di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Januari 2018.
Josefina dipanggil ke Mako Brimob pada 4 Januari 2018 bersama adik Ahok, Fifi Lety Indra.
Saat itu, Ahok menyerahkan surat kuasa agar Josefina dan Fifi mengurus perceraiannya.
Sebelum menerima surat kuasa, Josefina dan Fifi membujuk Ahok agar mengurungkan niatnya. Namun, Ahok tetap meminta cerai dan berpasrah diri.
"Ya kalau pun stres, mau ngapain, dia di Mako," ujar Josefina.
Josefina bercerita, justru ia yang diingatkan Ahok agar kuat mengurus perceraian ini.
Sebab, Ahok menduga bahwa perceraiannya akan menghebohkan publik.
"Pak Ahok malah bilang, 'Ini pasti heboh nanti Fin, kamu siap-siap saja.' Makanya pusing juga ini semua orang menghubungi saya enggak sempat saya lihat," ujarnya.
Selain menggugat cerai, kata Josefina, Ahok juga meminta hak asuh penuh atas ketiga anak mereka.
"(Hak asuh) itu kan permintaan wajar semua orang, ya," kata Josefina.
Diketahui, Veronica Tan digugat cerai oleh Ahok karena isu perselingkuhan dengan pria lain.
Lebih mencengangkan lagi, Ahok menceraikan Veronica Tan saat masih dalam penjara dan langsung menikahi Puput Nastiti Devi saat keluar.
Puput Nastiti Devi diketahui sebagai sosok mantan ajudan Veronica Tan ketika ia masih mendampingi Ahok ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Kemesraan keduanya mulai dipamerkan ke hadapan publik saat pertama kali Ahok resmi bebas dari Mako Brimob, Kamis (21/1/2019) lalu.
Demi menikahi Ahok, Puput rupanya harus merelakan beberapa hal ini untuk bersama BTP.
Korbankan masalah perbedaan usia
Berbeda usia 31 tahun dengan Ahok rupanya tak membuat rasa sayang itu hilang.
Buktinya ayahanda Puput ternyata lebih muda dari usia Ahok.
Ayahanda Puput, Teguh lahir pada tahun 1968, sementara Basuki Tjahaja Purnama lahir tahun 1966.
Jika dibandingkan dengan putra bungsu Ahok, Nicholas Sean, Puput hanya berselisih satu tahun.
Puput merupakan kelahiran 1997, sementara Sean adalah kelahiran 1998.
Rela mengundurkan diri dari kepolisian
Puput yang dulu pernah bertugas menjadi ajudan mantan istri Ahok, Veronica Tan, rela mengundurkan diri dari satuan kepolisian.
Baca Juga: Prosesi 7 Bulan Puput Nastiti Devi Tak Dihadiri Veronica Tan, Kemanakah Mantan Istri Ahok?
Tercatat, Puput diberhentikan dengan terhormat dengan pangkat terakhir Bripda.
Ia memiliki masa kerja 2 tahun 11 bulan.
Tak dapat hak pensiun
Puput yang memutuskan mundur dari pekerjaannya, harus rela menanggung resiko.
Salah satunya adalah dirinya tidak mendapatkan hak pensiun karena sudah keluar dari kesatuan kepolisian.(Agnes)
Artikel ini telah tayang di Wiken.ID dengan judul Nikahi Pria yang Beda Usianya 31 Tahun, Puput Nastiti Devi Harus Korbankan 3 Hal Ini Demi Bersama Ahok, Hak Pensiun Salah Satunya